Mohon tunggu...
Adol Frian Rumaijuk
Adol Frian Rumaijuk Mohon Tunggu... Jurnalis - Berjuang demi sesuap nasi

Jolma na pogos alai mamora di roha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kearifan di Toba Tangkal Dampak MEA

14 Oktober 2014   00:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:10 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika sebelumnya homogennya penduduk sebuah perkampungan menjadikan kearifan tolong menolong itu tercermin dan dilaksanakan dengan baik. Namun, pola kependudukan heterogen yang ada di perkotaan juga
terbawa-bawa ke perkampungan orang batak.

Menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, laju kegiatan ekonomi di daerah pinggiran perkotaan tentu tidak akan sama dengan di kawasan inti kota atau sentra bisnis. Jika kearifan lokal seperti ini tidak dipertahankan, justru akan semakin menyulitkan kehidupan sebuah wilayah yang jauh dari sentuhan teknologi. Tekanan kemajuan zaman dan sistem akan mendesak dan menjadikan kawasan tertinggal semakin terbelakang.

Sikap transaksional juga menjadi tantangan berat ke depan. Hal ini ditunjukkan saat masuknya industri-industri yang memberlakukan sistem kerja Buruh Harian Lepas (BHL). Kondisi ini tergambar seperti di kehidupan warga di sekitar kawasan PT Indorayon Inti Utama (IIU) di Kecamatan Parmonagan, Tapanuli Utara. Dimana warga petani tidak lagi mengerjakan lahan pertaniannya, lebih mengutamakan bekerja harian. Ladang dan persawahan akan menjadi hutan akan menyulitkan saat akan mengerjakannya kembali. Saat perusahaan tidak membutuhkan BHL, maka mereka akan gigit jari.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun