Terus dijaga
Makam Pangeran Jayakarta ini masih cukup kokoh walaupun sudah berusia lebih dari 380 tahun. Meskipun bentuk aslinya masih dipertahankan, tak dapat dipungkiri sejumlah bagian pendopo makam sudah disesuaikan dengan perkembangan zaman.Â
Atap pendopo yang dulunnya hanya jerami berganti ke seng dan berganti lagi menjadi genteng berwarna merah, lalu yang dulunya hanya beralaskan semen sekarang sudah beralaskan keramik. Kini halaman belakang masjid juga sudah dijadikan makam bagi para keturunan dari Pangeran Jayakarta. Makam Pangeran Jayakarta yang berada di kawasan Masjid Jami’ Assalafiyah yang dahulunya dijadikan tempat untuk berlindung dan juga tempat menyusun strategi melawan Belanda kini akan dilakukan pemugaran dan pembangunan sentra UMKM.
Pada tahun 2019 Pemprov DKI Jakarta melakukan pemugaran makam serta memasang gapura dan penertiban lahan di sekitar makam. Rencananya Makam Pangeran Jayakarta tak hanya sebagai objek wisata religi dan sejarah, namun juga sebagai pusat perekonomian bagi para pengusaha UMKM. Nyatanya hingga tulisan ini ditulis baru di pasang gapura dan sebagian pembebasan lahan saja yang dijadikan lahan parkir. Sisanya masih menunggu pembebasan lahan dari Pemprov DKI Jakarta. (Rangga Sugeri)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H