Diplomasi Budaya dalam Nation Branding Wonderful Indonesia

Perkembangan Diplomasi Budaya di Indonesia

Salah satu tujuan utama diplomasi budaya adalah untuk mempromosikan citra positif Indonesia di luar negeri. Pembentukan citra positif Indonesia di dunia internasional diharapkan dapat memperlancar pencapaian tujuan nasional Indonesia dan terbentuknya kerjasama baru antara Indonesia dengan negara lain, yang akan memberikan dampak positif bagi kemajuan dan pembangunan negara Indonesia di berbagai bidang.

Berbagai teknik diplomasi juga mulai bermunculan, dengan mempertimbangkan munculnya berbagai masalah baru dan kebutuhan nasional. Indonesia menggunakan aset budayanya yang kaya dan beragam untuk menciptakan diplomasi melalui penggunaan instrumen dan aset budaya.

Pertumbuhan diplomasi budaya menjadi isu penting karena ada kepercayaan bahwa budaya dapat menjadi alat diplomasi yang berguna ketika masalah negara tidak dapat diatasi melalui penggunaan kekuatan bersenjata atau bentuk kekuatan lainnya. Sehingga penggunaan soft power untuk melakukan tindakan diplomasi dan memajukan tujuan nasional bangsa digantikan dengan diplomasi budaya.

Mengapa Diplomasi Budaya dalam Nation Branding Wonderful Indonesia Menarik untuk Dibahas?

Nation branding adalah strategi negara berupa merek yang mengandung makna visi strategis yang seluruhnya diupayakan untuk mendukung kepentingan negara dalam bentuk yang realistis, menarik, dan kompetitif dengan dukungan berbagai elemen negara, terutama dalam aspek komunikasi sehingga mampu bersaing dengan negara lain.

Berdasarkan laporan renstra Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Indonesia memiliki country branding lovely Indonesia yang mewujudkan positioning dan diferensiasi pariwisata Indonesia dan masuk dalam Top 10 Country Branding Asia tahun 2019. Pemanfaatan Wonderful Indonesia sebagai sebuah brand untuk memamerkan berbagai budaya Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Melihat keistimewaan Indonesia, nation branding mendukung pertumbuhan asosiasi komunitas internasional.

Jika diplomasi budaya tidak dilakukan, maka Wonderful Indonesia tidak akan dapat dilaksanakan dengan mudah. Hal ini menunjukkan bahwa diplomasi budaya menjadi salah satu pendekatan untuk merepresentasikan branding dengan lebih realistis.

Kaitan Wonderful Indonesia Sebagai nation Branding dengan Diplomasi Budaya Indonesia Kontemporer

Peningkatan pesat pariwisata sebagian didasarkan pada peningkatan minat dunia terhadap pariwisata. Industri pariwisata tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berpotensi untuk memperkenalkan budaya dan pengetahuan asli bangsa dalam skala dunia, sehingga secara tidak langsung menghidupkan ekonomi rakyat. Oleh karena itu, strategi kepariwisataan nasional menetapkan bahwa salah satu fokus pembangunan yang mendorong keberhasilan sektor pariwisata adalah keragaman budaya Indonesia.

Salah satu strategi yang digunakan suatu bangsa untuk memajukan kepentingannya dalam ranah kebudayaan di kancah internasional adalah diplomasi kebudayaan. Ketika dua negara bekerja sama dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya untuk menemukan solusi win-win tanpa elemen kekuatan apa pun, ini dianggap sebagai diplomasi.

Pertumbuhan pariwisata budaya sangat penting untuk menghasilkan devisa dari pengunjung internasional dan berfungsi sebagai sarana pelestarian budaya. Dengan kata lain, pariwisata nasional digalakkan secara aktif dalam rangka pelestarian budaya melalui pemajuan, pengamanan, dan pemanfaatan yang bertanggung jawab. Hal ini juga sejalan dengan branding nasional Indonesia yang fantastis, yang menonjolkan status negara sebagai tujuan wisata yang beragam. Dengan hal ini Industri pariwisata memiliki potensi untuk berkembang dengan baik.

Langkah-langkah diplomasi budaya harus dilakukan untuk keuntungan negara dalam dimensi budaya. Diplomasi merupakan alat untuk berinteraksi dengan negara lain. Pengaruh yang menguntungkan dari hubungan ini akan tercapai jika Indonesia mampu menunjukkan potensi produk wisata yang kuat. Diplomasi budaya disebut sebagai salah satu strategi untuk mendukung branding Indonesia yang indah.

Perkembangan Diplomasi Budaya dalam Nation Branding Wonderful indonesia 

Wonderful Indonesia telah menjadi ciri khas Indonesia sejak lama, namun brand tersebut baru ditetapkan sebagai master brand pariwisata pada tahun 2016.

Selain memiliki desain merek yang berbeda dari produk lain, merek Wonderful Indonesia juga menjadi representasi keragaman, keindahan, dan daya tarik budaya Indonesia. Untuk mendorong pertumbuhan ekuitas merek dan pengenalan merek di tingkat global, Wonderful Indonesia telah menggunakan co-branding dan menggunakan lambang mereknya dalam berbagai inisiatif promosi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pariwisata Republik Indonesia No. Km 30/U.001/MP/2016, yang menjelaskan desain logo dan makna di balik frasa "Wonderful Indonesia", yang mencerminkan klaim negara bahwa itu adalah penuh keajaiban yang mencakup semua aspek manusia dan alam serta dapat menawarkan pengalaman baru, Indonesia dikenal kaya akan pesona.

Reputasi merek Indonesia mampu bersaing dengan 180 negara lain di dunia selama tiga tahun sejak didirikan pada 2016, dan prestasi membanggakan lainnya datang dalam bentuk 40 penghargaan pada waktu itu. Meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara, pendapatan devisa, dan pelestarian budaya, semuanya dipengaruhi oleh reputasi merek Wonderful Indonesia. Pencapaian ini merupakan bukti keberhasilan diplomasi pariwisata Indonesia, khususnya di bidang kebudayaan.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menjadwalkan 100 event nasional untuk tahun 2020, yang dapat dilihat sebagai semacam diplomasi budaya melalui berbagai promosi event-event tersebut. Program tersebut merupakan contoh kerjasama lintas negara dan lintas daerah antara berbagai pihak. Ada sepuluh event nasional, antara lain festival seni Bali, Borobudur Marathon, Jember Fashion Carnival, Banyuwangi Ethnic Carnival, ArtJog MMXX, Sanur Village Festival, IronMan 70.3 Bintan, dan Java Jazz Festival.

Diplomasi budaya adalah strategi lain yang digunakan untuk mempromosikan kolaborasi pada tingkat bilateral dan multilateral. Keterlibatan Indonesia dalam ASEAN Tourism Forum merupakan contoh kerjasama multilateral, sedangkan kerjasama antara Indonesia dan Thailand merupakan contoh kerjasama bilateral.