Mohon tunggu...
Rangga Agnibaya
Rangga Agnibaya Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Bagi Ilmu

Membaca, menulis, menonton film, dan sepak bola: Laki-laki.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan yang Membebaskan sebagai Praktik Kritik Ideologi: Refleksi atas Buku Pendidikan Kaum Tertindas Karya Paulo Freire

22 September 2022   07:49 Diperbarui: 22 September 2022   08:06 1249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan hadap-masalah yang ditawarkan oleh Paulo Freire menjadi relevan pada masa kini. Kebebasan berpikir, kesadaran akan proses pendidikan, dan kritisisme yang dimiliki oleh murid menjadi sesuatu yang sangat berharga untuk bekal mengarungi realitas kehidupan yang keras. 

Namun, semua itu dapat terlaksana jika terdapat, meminjam istilah Jurgen Habermas[3], ‘komunikasi bebas penguasaan’ yang memungkinkan terjadinya hubungan resiprokal (kesalingan) guru-murid, seperti yang telah diulas sebelumnya.

Buku Bacaan:

Paulo Freire, Pendidikan Kaum Tertindas, LPES.

Louis Althusser, Tentang Ideologi, Jalasutra.

F Budi Hardiman, Kritik Ideologi, Kanisius.

Franz Magnis-Suseno, Pemikiran Karl Marx: Dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme, Gramedia Pustaka Utama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun