08 Juni 2021 pukul 09.00 wib salah satu mahasiswa Universtitas 17 Agustus 1945 Fakultas Hukum Surabaya mengadakan agenda KKN diperumahan Tembok Dukuh RT 02 RW 08 Surabaya yang mana agenda nya berupa PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN DAMPAK COVID-19 DI BIDANG PENDIDIKAN DAN PERSIAPAN PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU BAGI SISWA/ANAK-ANAK di RT tersebut.
Sedikit berbicara mengenai pendidikan, pendidikan telah menjadi topik pembicaraan akhir-akhir ini, dan perdebatan menghadapi era normal baru terutama masuknya sekolah seperti biasa dan keputusan finalnya kementerian pendidikan dan budaya Nadiem Makarim bahwa januari 2021 masih ditetapkan untuk belajar online/daring .
Mahasiswa untag ini mengatakan "Pemerintah telah melakukan beberapa upaya, seperti membuat kebijakan dan regulasi di setiap daerah di Indonesia. Dalam rangka mencegah penyebaran covid-19, hal ini semakin banyak disebarkan. Hingga jumlah kasus virus covid-19 hingga saat ini masih belum berakhir.
Menanggapi kebijakan tersebut, berbagai lembaga dan sektor lainnya tengah menyiapkan semua regulasi mengingat era new normal. Selain itu, memasuki era new normal, pemerintah juga menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, dan mematuhi aturan yang dibuat". Ujar mahasiswa Rangga Yudistira
Pernyataan Rangga Yudistira  bahwa "Hal ini harus dilakukan oleh masyarakat. Mengingat kebutuhan sehari-hari mereka masih sangat terbatas karena dampak pandemi covid-19. Mereka terpaksa beraktivitas di luar saat pandemi belum berakhir. Sejauh ini, jumlah orang yang terpapar covid-19 semakin meningkat di berbagai daerah di Indonesia. Dari laporan terbaru Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Republik Indonesia yang hingga hari ini jumlah kematian, serta yang masih terpapar, semakin banyak jumlahnya."
Dengan keadaan darurat seperti ini, semua kegiatan yang tidak terkait terpaksa dihentikan oleh pemerintah untuk sementara waktu hingga kebijakan new normal diterapkan sebagai upaya memutus rantai penyebaran covid-19 yang semakin meluas.
Oleh karena itu, dengan menerapkan gaya hidup sehat, ini adalah kata kunci dari disiplin kita untuk selalu menjaga gaya hidup yang baik. Upaya telah dilakukan di beberapa daerah untuk mempersiapkan pendidikan di era new normal. Banyak orang yang mendukung kebijakan new normal, yang akan diterapkan akhir bulan ini. Sehingga selama belajar kegitan tidak terganggu.
Selain itu, keselamatan siswa harus dibawa ke depan dalam new normal. Proses pelaksanaan penyusunan pendidikan harus dapat berkoordinasi dengan melibatkan berbagai pihak, khususnya orang tua siswa.
Sehingga hal ini tidak menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan di tengah proses pembelajaran. Semua peraturan protokol kesehatan dimaksimalkan dari sarana pendidikan dan fasilitas siswa selama new normal. Selain itu, penyesuaian penerapan protokol kesehatan diperlukan bagi siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Seperti menjaga pola hidup sehat dan menerapkan physical distancing (Jaga jarak).
Namun akan sangat mudah jika kita bekerja sama dan bekerja sama membangun pendidikan bangsa ini dengan semangat perjuangan para pendahulu kita. Dengan demikian, generasi muda di seluruh Indonesia akan mampu mengejar cita-citanya dan mampu membangun bangsa ini untuk masa depan melalui pendidikan.Â
Mari kita berdoa bersama agar pandemi covid-19 ini segera berlalu dan dunia pendidikan akan kembali seperti semulaDi RT 02 RW 08  contoh nya Perum Tembok Dukuh Surabaya  dominan dipenuhi anak-anak sekolah masih sangat menyimpan semangat belajarnya walaupun masih harus disadarkan terkait belajarnya.Â
KKN saat itu sangat lah diminati anak-anak tersebut,sambil belajar sambil bermain meningkatkan kreativitasnya sehingga tidaklah bosan saat anak-anak belajar bersama dan patut diketahui anak-anak juga senantiasa menjaga protokol kesehatan saat belajar dan bermain bersama, sehingga baiknya sangat diapresiasi oleh perangkat desa dan sangat mendukung dengan adanya agenda KKN diperumahan tersebut. Â
Rangga Yudistira menanggapi "Disisi lain kajian agama pun juga ada kekurangan dalam serangkaian belajarnya siswa RT 02 RW 08  hafalan Al-Quran,pembelajaran aqidah dan akhlak, dsb". Dengan mengetahui semua itu salah satu mahasiswa Untag Surabaya ini  pun bergerak juga dalam memberikan pelajaran kajian agama,aqidah, dan akhlak dengan kemampuan yang ada dibantu dengan narasumber yang sudah disiapkan saat awal memulai kordinasi agenda KKN.
"Dr. Tomy Michel S.H,M.H." selaku dewan pembimbing lapangan KKN saya Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menghimbau selalu bahwa harus senantiasa semangat dalam menjalani agenda terutama tahun ini yang lokasinya tidak bersama teman seangkatan dalam menyelenggarakan agenda KKN secara mandiri didomisili masing-masing.
Semangat beliau juga memberikan banyak gambaran tentang kiranya cocok program apa yang ingin diselenggarakan. Harapan beliau semua anak didiknya bisa optimal menyelenggarakan agendanya tepat sesuai jadwal yang sudah ditetapkan dan selalu menerapkan protokol kesehatan dimanapun kapanpun saat menjalani agendanya" ujarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H