KKN saat itu sangat lah diminati anak-anak tersebut,sambil belajar sambil bermain meningkatkan kreativitasnya sehingga tidaklah bosan saat anak-anak belajar bersama dan patut diketahui anak-anak juga senantiasa menjaga protokol kesehatan saat belajar dan bermain bersama, sehingga baiknya sangat diapresiasi oleh perangkat desa dan sangat mendukung dengan adanya agenda KKN diperumahan tersebut. Â
Rangga Yudistira menanggapi "Disisi lain kajian agama pun juga ada kekurangan dalam serangkaian belajarnya siswa RT 02 RW 08  hafalan Al-Quran,pembelajaran aqidah dan akhlak, dsb". Dengan mengetahui semua itu salah satu mahasiswa Untag Surabaya ini  pun bergerak juga dalam memberikan pelajaran kajian agama,aqidah, dan akhlak dengan kemampuan yang ada dibantu dengan narasumber yang sudah disiapkan saat awal memulai kordinasi agenda KKN.
"Dr. Tomy Michel S.H,M.H." selaku dewan pembimbing lapangan KKN saya Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menghimbau selalu bahwa harus senantiasa semangat dalam menjalani agenda terutama tahun ini yang lokasinya tidak bersama teman seangkatan dalam menyelenggarakan agenda KKN secara mandiri didomisili masing-masing.
Semangat beliau juga memberikan banyak gambaran tentang kiranya cocok program apa yang ingin diselenggarakan. Harapan beliau semua anak didiknya bisa optimal menyelenggarakan agendanya tepat sesuai jadwal yang sudah ditetapkan dan selalu menerapkan protokol kesehatan dimanapun kapanpun saat menjalani agendanya" ujarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H