Ketika itu malam minggu,suatu waktu yang ditunggu pasangan yang dimabuk cinta
Mendambakan tawa canda,peluk mesra,dan ciuman penuh cinta
Hati selalu berbunga-bunga saat menyambut hari itu,malam minggu
Bersiap mandi dan berpakaian rapi sembari menenteng buket bunga bertuliskan I LOVE YOU
Begitu menikmati perjalanan dari rumahku menuju rumah dia
Kala macet dan sopir angkot yang ugal-ugalan pun aku sambut dengan sepenuh hati
Kilometer panjang dengan aral rintang seperti itu tak menyurutkan nyali
Makin dekat menuju rumahnya hatiku makin senang dibuatnya
Tapi...
Saat itu berbeda dengan malam minggu yang sudah-sudah
firasatku mengatakan ada yang ganjil dan aneh
tapi kutepis semua itu dengan rasa cinta dan kangen karena sudah seminggu tak jumpa
masih berbunga-bunga dan senang hati ini tak sabar bertatap muka
Lalu...
kami berdua duduk berdampingan,aku memberikan buket bunga
dengan lembut dia menyambutnya lalu meletakkan dipangkuannya
terlihat jelas parasnya yang cantik
Kemudian hening...
aku mencoba memecah dengan memulai percakapan
dia masih terdiam
aku berusaha mencari tahu dan bertanya "kok diem aja??kenapa?"
dia hanya berucap "kita udahan aja yah,putus!"
aku terpatri
berusaha bertanya "kenapa??alasannya apa??"
dia menjawab "gak ada apa-apa kok,cuma udah cukup aja"
aku masih terdiam terpatri
dia berdiri dari tempat duduknya sembari berkata "waktuku nggak banyak,makasih ya udah dateng"
dia berlalu meninggalkanku diteras rumahnya,dia menutup pintu rumahnya dan hatinya
aku terhuyung menuju motor,tiba-tiba pandanganku kosong,perasaanku tak jelas
kubawa motor mengelilingi kota,menghabiskan sisa bensin dan air mata
Hari Esoknya...
kucoba menanyakan sekali lagi apa yang terjadi
SMS yang tak dibalas,telepon yang berkali-kali ditolak,pagar rumah yang dikunci gembok
ini ternyata yang namanya patah hati
aku berusaha menghilangkannya tapi tak kuasa
aku berusaha melupakannya
berat memang tapi aku harus mencoba
Satu bulan setelah itu...
aku melihat dia bersama lelaki lain,bercanda tawa,berpelukan mesra,dengan ciuman penuh cinta
...
oh aku mengerti sekarang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H