Malam itu, Lilian dan Sky kembali ke puri bersama Hannah yang masih belum sadarkan diri. Di sana, Ocean sedang menunggu sendirian sambil mondar-mandir di lounge dengan kecemasan yang amat sangat.
Emily belum ditemukan, Pedang Terkutuk yang hilang, serta tentu saja hari ulangtahun ke 23 yang akan segera tiba.
"Hannah lagi-lagi pergi atau tiba-tiba muncul di Lorong Bawah Tanah! Dan ia mengatakan suatu hal mengejutkan kepadaku!" Lilian melapor, "Bukan ingin menambah kecemasanmu, Ocean. Tapi Hannah mengucapkan hal-hal mengejutkan tentang masa lalunya yang bahkan tak kuketahui sebelumnya. Bahwa ia memiliki seorang putri hasil hubungan gelap dengan ayah kalian!"
"Hah... Bukankah itu cuma rumor? Dari dulu kami sudah mendengarnya." Sky tak merasa heran sama sekali.
"Aku juga tahu, tapi tak pernah bisa membuktikan bila kami punya kakak perempuan tiri." tambah Ocean.
"Hannah berjanji akan memusnahkan kalian, karena ia begitu membenci Florence, semua lalu membawa anak perempuannya itu kemari." ungkap Lilian.
"Bagaimana dengan sosok mencurigakan yang meraung-raung itu?" selidik Ocean, menunda keingintahuannya tentang kakak tiri yang belum hadir di antara mereka itu.
Lilian terdiam. Haruskah kuungkapkan keberadaan Zeus kepada mereka? Namun sosok itu minta keberadaannya dirahasiakan. Ia tak ingin siapapun tahu bahwa ia betul-betul masih hidup.
"Aku belum berhasil menemukannya. Kalaupun ia memang masih hidup, itu adalah sebuah keajaiban. Lorong Bawah Tanah itu sebuah labirin neraka dingin dimana adik kalian tinggal selama hampir 23 tahun lamanya. Dan aku sebagai salah satu orang yang pertama bertemu dengannya yakin, ia selamat hanya karena keajaiban. Kalian harus berdamai, seandainya Earth muncul. Lupakanlah perihal dendam dan kutukan." demikian nasihat panjang lebar Lilian.
Namun di luar dugaannya, Ocean dan Sky malah semakin gusar. "Pedang Terkutuk telah ia curi dan Emily sudah ia culik! Kami takkan membiarkan adik kami itu melakukan apa yang Hannah rencanakan! Pedang itu akan segera mengakhiri hidup salah satu dari kita!" cemas Ocean.