Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Episode 101: Cursed: Kutukan Kembar Tampan (Novel Romansa Misteri)

11 Agustus 2023   16:58 Diperbarui: 11 Agustus 2023   16:59 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Malam itu, Lilian dan Sky kembali ke puri bersama Hannah yang masih belum sadarkan diri. Di sana, Ocean sedang menunggu sendirian sambil mondar-mandir di lounge dengan kecemasan yang amat sangat.

Emily belum ditemukan, Pedang Terkutuk yang hilang, serta tentu saja hari ulangtahun ke 23 yang akan segera tiba.

"Hannah lagi-lagi pergi atau tiba-tiba muncul di Lorong Bawah Tanah! Dan ia mengatakan suatu hal mengejutkan kepadaku!" Lilian melapor, "Bukan ingin menambah kecemasanmu, Ocean. Tapi Hannah mengucapkan hal-hal mengejutkan tentang masa lalunya yang bahkan tak kuketahui sebelumnya. Bahwa ia memiliki seorang putri hasil hubungan gelap dengan ayah kalian!"

"Hah... Bukankah itu cuma rumor? Dari dulu kami sudah mendengarnya." Sky tak merasa heran sama sekali.

"Aku juga tahu, tapi tak pernah bisa membuktikan bila kami punya kakak perempuan tiri." tambah Ocean.

"Hannah berjanji akan memusnahkan kalian, karena ia begitu membenci Florence, semua lalu membawa anak perempuannya itu kemari." ungkap Lilian.

"Bagaimana dengan sosok mencurigakan yang meraung-raung itu?" selidik Ocean, menunda keingintahuannya tentang kakak tiri yang belum hadir di antara mereka itu.

Lilian terdiam. Haruskah kuungkapkan keberadaan Zeus kepada mereka? Namun sosok itu minta keberadaannya dirahasiakan. Ia tak ingin siapapun tahu bahwa ia betul-betul masih hidup.

"Aku belum berhasil menemukannya. Kalaupun ia memang masih hidup, itu adalah sebuah keajaiban. Lorong Bawah Tanah itu sebuah labirin neraka dingin dimana adik kalian tinggal selama hampir 23 tahun lamanya. Dan aku sebagai salah satu orang yang pertama bertemu dengannya yakin, ia selamat hanya karena keajaiban. Kalian harus berdamai, seandainya Earth muncul. Lupakanlah perihal dendam dan kutukan." demikian nasihat panjang lebar Lilian.

Namun di luar dugaannya, Ocean dan Sky malah semakin gusar. "Pedang Terkutuk telah ia curi dan Emily sudah ia culik! Kami takkan membiarkan adik kami itu melakukan apa yang Hannah rencanakan! Pedang itu akan segera mengakhiri hidup salah satu dari kita!" cemas Ocean.

Sky menambahkan, "Emily bukan milik siapa-siapa. Ia bebas untuk memilih siapa saja. Kak, bahkan kau telah merusak citra baikmu malam itu. Mungkin ia takkan memilihmu pada akhirnya."

Perkataan Sky itu mengejutkan Ocean, "Kau tidak mendukungku? Apakah kau lebih setuju bila Emily dimiliki oleh adik bungsu yang hilang itu? Orang yang sudah menipu kita dan malah ingin mengakhiri hidup kita berdua?"

"Izinkan aku berterus terang, Kak. Kau selama ini kuanggap sebagai pengambil keputusan dan juga seorang pemimpin yang baik. Namun bila aku harus jujur, baik kau maupun Earth takkan pernah akan bisa membahagiakan Emily dengan semua romantisme maupun usaha yang menggoda. Gadis itu akhirnya akan memilih satu dari antara kita bertiga yang selama ini selalu netral dan bersahabat dengannya. Aku."

Pengakuan Sky itu sungguh di luar ekspektasi Lilian dan Ocean, "Sky, adikku, kau juga mencintai Emily?" tanya Ocean, nada bicaranya seakan-akan berharap Sky hanya bercanda saja.

"Sky, jadi kau juga? Apa yang membuatmu begini? Rasa iri atau hanya ikut-ikutan belaka, Nak?" Lilian bertambah cemas, apalagi mengingat Earth yang belum lama ini mengakui perasaannya kepada Emily.

"Ya, aku tak sejujur atau sebejat kalian, Ocean si Serba Hebat dan Earth si Penipu dan Pencuri Pedang Terkutuk. Namun aku akan mencoba membahagiakannya!" Sky kelihatan gusar, "Besok pagi-pagi sekali akan kukelilingi pulau ini untuk mencari petunjuk di mana Emily berada, kalian boleh tetap di sini dan aku yang membereskan segalanya."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun