"Ocean!"
Segera dihampirinya pemuda yang ia memang cari-cari. Lega sekaligus khawatir karena kali ini ia menemukan si sulung dalam kondisi begini ironis dan menyedihkan.
Ia teringat Earth yang belum lama keluar dari 'penjaranya', dan masih bertahan hingga kini.
Sekarang Ocean berada dalam posisi 'terbalik.' Seakan-akan semua penderitaan yang Earth alami dalam kurun waktu hampir 23 tahun ia alami dalam sehari saja!
"Apa yang terjadi denganmu dan mengapa kau begini kotor dan bau? Serta.."
"Hai, Em." pemuda itu kembali terjaga saat Emily menyapanya dan menepuk pipiya dengan lembut. "Aku berhasil keluar juga."
"Kemana saja kau? Kami mencari-carimu!" Emily belum berani mengatakan fakta bila Earth telah muncul dan menggantikan 'posisinya'.
"Aku sekarang tahu dan percaya, entah Earth atau ayah kami Zeus Vagano masih hidup. Salah satu atau kedua-duanya!" Ocean seakan tak sabaran ingin menceritakan penemuannya kepada gadis itu.
"Nanti saja di puri. Kubantu kau pulang." Emily berusaha menarik lengan Ocean, membantunya untuk berdiri. Walau dalam keadaan lelah dan sangat mengantuk, pemuda itu kembali bersemangat saat Emily ada di sisinya.
"Kita harus mengungkap segalanya sebelum hari itu tiba!" Ocean menatap Emily, sedikit malu, "Maaf ya, bila penampilanku ini begini memalukan. Aku seharian semalaman tersesat di labirin bawah tanah dan hampir saja mati bila.."
"Sudah, nanti saja.."