Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Episode 78: Cursed: Kutukan Kembar Tampan (Novel Romansa Misteri)

27 Juli 2023   13:43 Diperbarui: 27 Juli 2023   13:47 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

"Ocean!"

Segera dihampirinya pemuda yang ia memang cari-cari. Lega sekaligus khawatir karena kali ini ia menemukan si sulung dalam kondisi begini ironis dan menyedihkan.

Ia teringat Earth yang belum lama keluar dari 'penjaranya', dan masih bertahan hingga kini.

Sekarang Ocean berada dalam posisi 'terbalik.' Seakan-akan semua penderitaan yang Earth alami dalam kurun waktu hampir 23 tahun ia alami dalam sehari saja!

"Apa yang terjadi denganmu dan mengapa kau begini kotor dan bau? Serta.."

"Hai, Em." pemuda itu kembali terjaga saat Emily menyapanya dan menepuk pipiya dengan lembut. "Aku berhasil keluar juga."

"Kemana saja kau? Kami mencari-carimu!" Emily belum berani mengatakan fakta bila Earth telah muncul dan menggantikan 'posisinya'.

"Aku sekarang tahu dan percaya, entah Earth atau ayah kami Zeus Vagano masih hidup. Salah satu atau kedua-duanya!" Ocean seakan tak sabaran ingin menceritakan penemuannya kepada gadis itu.

"Nanti saja di puri. Kubantu kau pulang." Emily berusaha menarik lengan Ocean, membantunya untuk berdiri. Walau dalam keadaan lelah dan sangat mengantuk, pemuda itu kembali bersemangat saat Emily ada di sisinya.

"Kita harus mengungkap segalanya sebelum hari itu tiba!" Ocean menatap Emily, sedikit malu, "Maaf ya, bila penampilanku ini begini memalukan. Aku seharian semalaman tersesat di labirin bawah tanah dan hampir saja mati bila.."

"Sudah, nanti saja.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun