Zeus tak ingin menerima putranya yang ketiga.Â
Sebenarnya ada pihak yang sangat gembira dengan kematian Florence. Siapa lagi kalau bukan Hannah Miles.Â
Ia tadinya berpura-pura baik, menghibur Zeus dengan mengucapkan simpati dan duka cita serta menawarkan bantuan untuk membesarkan ketiga putra kembarnya.Â
Zeus setuju, namun ia tak ingin mengasuh putranya yang ketiga. Dan Hannah sendiri pun ia kecewakan sekali lagi dengan tak ingin menerima cinta lamanya yang tetap ada dalam hati wanita yang sampai kini masih ada di puri sebagai kepala pelayan itu."Â
Kisah panjang Doc Lilian membuat Emily bergidik.Â
"Lalu kemana Hannah membawa bayi ketiga yang tak diinginkan ayah kandungnya sendiri itu?"Â
"Aku tak tahu. Yang jelas bayi itu tak mati. Hannah pun berubah total menjadi pribadi yang dingin dan kejam, namun tetap mengasuh bayi dan balita Vagano muda hingga ayah mereka meninggal secara misterius. Beberapa pegawai lama menganggap ia diracun oleh Hannah, namun ada juga yang berkata ia bunuh diri atau jatuh sakit karena sedih sepeninggal Florence."Â
"Dan pedang itu? Mengapa ada kutukan pada pedang itu?" Emily menanyakan hal terakhir yang paling mengganjal dalam hatinya.Â
Doc Lilian terdiam, sementara hujan lebat di luar turun semakin deras.
(Nikmati juga kisah ini di linktr.ee/wiselovehope)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H