"Astaga. Apakah meninggalkan dokter Kenneth seorang diri adalah keputusan yang tepat?"
Beberapa rombongan go downtown Delucas masih meragukan keputusan bersama mereka dan sesekali menoleh ke belakang. Mereka membawa semua benda jarahan yang masih bisa diselamatkan dari dalam bus dan berjalan. Bagaikan sebuah long march yang dipimpin oleh sepeda motor Orion plus Rani dan Leon yang terluka, semuanya berjalan lambat-lambat, beriringan dengan penuh kewaspadaan.
"Ya, biarkan saja. Jika ia dibawa ke kompleks, bisa-bisa ia menimbulkan kekacauan lagi!" Orion masih kelihatan kesal. Ia tak peduli pada siapapun saat ini, hanya dirinya dan Rani saja yang ingin ia bawa pergi jauh-jauh secepatnya!
"Orion, tunggu dulu! Ibumu, bagaimana dengannya?" Rani masih teringat kepada Lady Magdalene, "Apakah ia akan baik-baik saja?"
"Kurasa begitu. Sekarang kita lakukan apa yang perlu kita lakukan dulu! Setelah itu baru kita pikirkan langkah selanjutnya!"
***
"Astaga! Ada apa lagi yang terjadi di sini?"
Lady Rosemary dan Grace sedang bersama-sama meninjau kompleks. Sepeninggal semua orang, mereka bersama-sama meninjau keamanan seisi kediaman serta lahan termasuk Lab Barn. Para staf di depan pintu ganda utama kelihatannya bersiaga penuh. Tanpa kehadiran dokter Kenneth Vanderfield, mereka tak memiliki pemimpin yang mampu mengambil keputusan.
"Kita sedang menyelidiki apa yang terjadi di Inner Chamber. Kelihatannya ada obyek penelitian kita yang tertinggal, Ma'am! Dan kelihatannya bukan pertanda baik!" lapor beberapa staf bersenjata dan berbaju hazmat.
"Setelah Russell dan semua zombie bawaan Bennet mati, masih ada zombie lain lagi?" kening Lady Rose berkerut, "Kenneth benar-benar keterlaluan! Kuharap ia tak kembali ke mari untuk selama-lamanya! Ia telah gagal menjalankan misinya yang sebenarnya!"
"Misi apa, Mama?"