Orion mengangguk walau masih merasa kesal. "Asal kau tahu saja, kita kembali hanya untuk men-drop anak ini lalu kita segera pergi untuk selamanya dari Kompleks Delucas."
"Ke mana?"
"Ke mana saja kita bisa, hanya berdua, kau dan aku!" memikirkan kemungkinan tanpa batas yang bisa terjadi, Orion tersenyum kecil di balik maskernya.
"Orion, lihat!" Rani, walaupun berada di boncengan terbelakang, tetap waspada melihat jauh ke depan dan menemukan sesuatu yang sama sekali tak mereka duga.
"Astaga! Apa yang terjadi di sana? Apakah mereka..."
Sebuah kendaraan massal ukuran sedang nyaris melintang menutup jalan, baru saja terguling di atas aspal yang akan mereka datangi dalam beberapa saat lagi. Orion memelankan laju motornya dan memadamkan lampu.
Keduanya tahu, sungguh tak aman untuk mendekat begitu saja tanpa tahu apa-apa ke titik itu. Maka mereka berhenti pada jarak yang Orion rasa cukup aman.
Pemuda itu memberi kode agar Rani menunggu. Disiagakannya senjata, lalu mendekat selangkah demi selangkah.
"Oh my God. I guess..."
***
Beberapa saat sebelumnya.