Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Cinta Terakhir Sang Bangsawan (Novel Romansa Thriller Apocalypse Episode 125)

30 Mei 2023   15:27 Diperbarui: 30 Mei 2023   15:43 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

"Buka pagar blokiran kalian dan izinkan kami masuk, atau aku takkan segan-segan menyarangkan satu timah panas ke dalam kepala guruku ini!" desak Leon.

"Astaga, peluru kami tinggal sedikit, Dokter!" lapor salah seorang anggota kepada Kenneth, "Apa yang harus kami lakukan?"

"Keluarkan peluru-peluru berisi antivirus itu, gunakan sebagai ganti amunisi biasa!"

***

Sementara itu, ketegangan di pemakaman massal juga masih terjadi. Lady Rose diam-diam sudah menggenggam pistol magnumnya. Ia siap segera mengeluarkannya apabila Edward Bennet berani berceloteh sepatah katapun kepada Orion.

Tetiba di antara mereka semua seseorang hadir, "Tuan Orion! Saya berhasil menemukan orang-orang yang melakukan pemadaman mendadak di pembangkit tenaga listrik kita! Saya memberi mereka minum anggur hingga mereka mabuk dan akhirnya mereka mengakui semua perbuatan mereka! Pelaku sebenarnya, orang yang menyuruh mereka sudah saya ketahui!"

Orion terhenyak, "Benarkah? Syukurlah! Setelah ini, jangan biarkan ia lolos!"

"Tuan Westwood, apa-apaan ini?" gusar Lady Rose, terpaksa sekali lagi menunda rencananya.

"Pelakunya ada di sini, Milady!" Henry menunjuk Edward Bennet, "Orang ini yang telah melakukannya! Ia bukan seorang pendeta! Pendeta Chestertown yang sesungguhnya... sudah tiada!" 

(bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun