Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Cinta Terakhir Sang Bangsawan (Novel Romansa Thriller Apocalypse Episode 108)

17 Mei 2023   10:41 Diperbarui: 17 Mei 2023   10:48 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


"Hei, Tuan Westwood... ada apa sebenarnya di sini?" Orion kelihatannya ketinggalan berita, "Rosemary, sebenarnya apa yang kau rencanakan?"


"Mumpung dokter Kenneth pergi, aku bisa memeriksa Lab Barn untuk tahu apa yang sedang ia perbuat di sana. Semua zombie yang ada di sana siap kukeluarkan!" ada kilau aneh di mata Rose saat mengucapkan itu. "Aku ingin melihat sendiri seperti apa zombie-zombie yang ia sembunyikan itu, mungkin juga bisa kita pelajari sebagai target menembak!"


"Tetapi itu tak semudah yang kaukira..." Orion berusaha berpendapat, "Aku pernah berada di sana dan mendengar semua yang terjadi, meski tak dapat melihat sendiri."


Rose kali ini tak ingin mendengar opini Orion, meski ia sangat senang suaminya itu berada di sisinya. "Well, Tuan Westwood! Kita tetap akan menyaksikan parade malam ini! Keluarkan mereka semua!"


"Tetapi.... itu sangat berbahaya!" Mag akhirnya ikut buka suara, "Aku sudah mengalami sendiri..."


"Sahabatku, itulah gunanya kita belajar bersama malam ini! Jangan khawatir, everything is under control!"


Henry Westwood hanya bisa mengangguk. Tak lama kemudian, seisi kompleks Delucas dibuat terperangah menyaksikan kejutan-kejutan yang sedang digiring ke tengah arena dari sebuah pintu ganda.

(bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun