Lewatlah sekelompok anak-anak usia enam hingga tujuh. Mereka bicara santai, tertawa-tawa dan bercanda sambil berjalan kian mendekat ke rumpun Ilalang dan Putri Malu.
"Oh, tidak." kedua rumpun itu kembali berdiam diri.
"Hei, lihat, bunga-bunga liar ini bagus sekali!"
"Iya, cantik menarik!"
"Tidak ada pemiliknya, 'kan?"
"Asyik!"
Tiba-tiba Ilalang merasa sakit pada beberapa bagian tubuhnya. "Aw, aduh, sakit, hentikan! Apa yang terjadi?"
Sedangkan Putri Malu seperti biasa, langsung menutup diri.
Setelah bahaya berlalu, Ilalang merasa pedih pada sekujur tubuhnya. Sedangkan Putri Malu merasa dirinya aman, baik-baik saja.
"Duh, mereka memetik beberapa bungaku! Dasar bocah-bocah iseng!" Ilalang hanya bisa marah-marah.
Sedangkan Putri Malu hanya diam merunduk. Anak-anak itu menyentuhnya, akan tetapi tidak memetik. Ia menutup diri sedemikian rupa. Anak-anak hanya tertawa senang, akan tetapi mereka tak memetik si Putri Malu, sudah senang melihatnya begitu.