Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Cinta Terakhir Sang Bangsawan (Novel Romansa Thriller Apocalypse Episode 98)

11 Mei 2023   09:43 Diperbarui: 11 Mei 2023   09:58 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Terima kasih atas kerja sama Anda. Oh ya, Nona Rani, I almost forgot to tell you. Nanti siang Anda diajak makan siang bersama Tuan Leon, Nona Grace dan Tuan Orion. Hanya kalian berempat saja di balkon lantai dua, ini atas rencana dan permintaan Tuan Leon. Lady Rosemary dan Lady Magdalene Brighton akan makan siang berdua saja untuk bebas bercakap-cakap secara pribadi di ruangan lain."

"Oh, I see. Bagaimana dengan, uh, dokter Kenneth Vanderfield?" Rani tak begitu suka kepada si dokter tetapi ia penasaran mengapa namanya sedari awal tak disebutkan.

"Dokter Kenneth dan stafnya tidak akan makan bersama kita, setelah makan siang di Lab Barn mereka akan terjun langsung memeriksa intensif para penghuni Kamp Edward Bennet. Kami menemukan spot yang mencurigakan di sekitar kamp, kelihatannya salah satu dari mereka telah berusaha menyelundup keluar lewat penggalian tanah di perbatasan."

Rani begitu terkejut, tetapi ia berusaha keras untuk menyembunyikan ekspresinya, "Oh ya? Bagaimana mungkin? Semoga saja tak terjadi apa-apa! Penyelundupnya sudah ditemukan?"

"Belum, jejaknya mengarah ke dalam sebuah bangunan, namun setelah ditelusuri, tak ada siapa-siapa di tempat itu. Atau mungkin sudah pergi. Harap waspada saja, karena CCTV masih akan padam hingga sore."

Astaga, lubang galian itu sudah ketahuan. Syukurlah benda titipan sudah kuterima. Semoga saja jika itu benar Rev. James, ia bisa selamat dan tetap baik-baik saja! Semoga ia tidak mati! Rani bergidik sambil berusaha untuk tetap tenang.

"Uh, saya terlalu lama di sini, permisi dulu, Nona, saya masih harus berkeliling mengabari guru-guru dan staf lainnya, selamat siang!"

"Silakan, Tuan Henry! Terima kasih banyak atas informasi Anda, selamat siang!"
Kini Rani merasa sedikit lebih lega. Sebentar lagi ia bisa bertemu lagi dengan rombongannya semalam. Walaupun berempat, setidaknya ada Orion di sana!

***

"Hai, Nona Rani! Lihat, apa yang kumasakkan secara spesial untukmu! Surprise! Evernesian instant fried noodles with fried eggs!" Leon tempaknya sudah pulih kembali dan sangat antusias saat Rani datang ke balkon lantai dua untuk makan siang.

Grace ikut menyambut, "Nona Rani, you came just on time! Kami bertiga memasak dan menyiapkan banyak kejutan! Semoga bisa memuaskan kerinduan Anda pada Evernesia!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun