Puisi Mbeling: Si Citra Tak Selalu Halus Lembut

Sebut saja namanya Si Citra

Mungkin asli, mungkin nama pena

Bisa wanita, bisa pria

Baca juga: Cinta Terakhir Sang Bangsawan (Novel Romansa Thriller Apocalypse Episode 89)

Siapa bisa membuktikannya?

*

Si Citra selalu pandai bermain kata-kata,

Bersilat lidah atau karate, barangkali sudah ban hitam

Baca juga: Cinta Terakhir Sang Bangsawan (Novel Romansa Thriller Apocalypse Episode 88)

Piawai memutar balik segalanya,

Baca juga: Cinta Terakhir Sang Bangsawan (Novel Romansa Thriller Apocalypse Episode 87)

Pamer gelar es dua hingga es tiga

*

Padahal sebenarnya entahlah,

Hanya bisa angkat bahu jika ada masalah

Bukan, bukan menyerah,

Hanya tak mau mengalah

Terus bilang itu tidak benar, melainkan sahih,

Sinonim saja tidak paham, dibela hidup-hidupan alias gigih

*

Kelihatannya 'sih pintar cerdas dan luar biasa,

Melabeli diri kaum intelektual

Semua anggap dirinya mastah berkuasa,

Paling apdet dan aktual

Sudah piawai karena karyanya selalu ada di beranda,

Atau sudah masuk rak toko kumpulan kertas ternama

Dadakan jadi ahli sastra bahasa,

Dianggapnya dirinya sendiri selebriti

Padahal jika ditanya ke sembarang orang,

"Siapa gerangan itu, saya tak mengerti!"

*

Citra tak selalu halus lembut,

Sebab luarnya mulus, dalamnya lelembut

Ucapnya raya seperti fosil mamut,

Padahal makna sebesar lemut

*

Jakarta, 8 Mei 2023.