6. Berani menegur pihak lain atau sesama wisatawan lokal maupun mancanegara yang mungkin coba-coba atau secara tidak sengaja telah melanggar aturan yang berlaku. Misalnya peraturan dilarang berfoto dan memberi makan hewan di lokasi tertentu atau mengambil sampel atau benda yang tidak diperbolehkan di objek pariwisata.
7. Berusaha mempergunakan alat atau moda transportasi yang minim emisi karbon dan lebih ramah lingkungan, misalnya naik perahu atau kereta kuda daripada naik kendaraan bermotor. Bisa juga dengan berjalan kaki jika hanya pergi-pulang ke objek wisata yang dekat dengan tempat menginap.
8. Melakukan hal-hal kecil yang sederhana bagi tempat wisata yang kita kunjungi, misalnya menghemat penggunaan air, menghemat listrik hotel, tidak banyak mempergunakan atau menyalakan peralatan elektronik yang tidak diperlukan.
9. Mempelajari tata cara hidup dan kebudayaan daerah setempat dalam menyelaraskan diri dengan lingkungan adalah hal yang menantang sekaligus menarik untuk dilakukan. Misalnya dengan mengunjungi dan hidup bersama Suku Baduy di Lebak, Banten. Dengan mengikuti dan mempelajari keunikan cara hidup dan budaya Suku Baduy, kita bisa turut mempelajari bagaimana caranya hidup kembali ke alam dengan sedemikian sedikitnya mereka tergantung pada listrik dan teknologi. Selama beberapa hari saja bisa lepas dari segala manja kita selama ini tentu akan mengubah pola pikir dan cara pandang kita, membuka pikiran dan wawasan tersendiri.
Tentunya masih banyak cara luar biasa lain yang bisa dilakukan, silakan lakukan sambil terus berwisata menjelajahi Indonesia yang luar biasa kaya ini.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H