Petugas jaga berbaju hazmat di muka pintu segera menenangkan. "Nona, kabar baik, sebentar lagi listrik akan kembali normal. Genset sudah dipasang dan segera akan diaktifkan. Semua sudah terkendali."
"Tetapi... Tuan Orion dalam bahaya!"
"Kami akan segera mengeceknya. Nona bisa kembali ke main mansion. Tuan Leon telah menunggu."
Sementara itu dokter Kenneth dan asistennya masih berada dalam ruangan Russell bersama zombie baru yang sungguh belum bisa diprediksi itu.
"A-a-arrgh!" Russell tampaknya sedikit lagi akan terlepas.
Kenneth kali ini tak ingin main-main lebih lama lagi. Ia berdiri, diikuti asistennya.
"Mundur pelan tanpa membalik badan dan kita buka pintu dan keluar dari sini. Segera kunci pintu dan kita biarkan Russell di sini. Aku yakin lampu-lampu, CCTV, dan sistem keamanan akan segera.."
"Haaaah!" Russell tetiba berdiri. Semua rantai dan belenggu pada kaki tangannya terputus seketika. Â
Ia hanya punya sebelah tangan dan kaki, dua anggota gerak tersisa. Namun ia masih bisa berdiri cukup seimbang. Ia memang tak bisa berjalan, namun ia masih bisa meloncat!
Ditatapnya kedua pria berbaju hazmat yang sedang mundur itu. Pupilnya tak bernyawa, namun tatapan kosong itu justru menyampaikan pesan tanpa kata kepada kedua calon korbannya...
Lapar... haus... sesak... aku butuh kalian. Aku harus mendapatkan kalian! Tunggu aku!