Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cinta Terakhir Sang Bangsawan (Novel Romance Thriller Apocalypse Episode 69)

10 Maret 2023   14:28 Diperbarui: 10 Maret 2023   14:51 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rani terkesiap, permintaan Orion itu sedikit menakutkannya, namun tak kuasa ia tolak. Akhirnya ia berkata pelan, "Sejujurnya aku agak takut, tetapi baiklah, akan kulakukan! Tunggu di sini!"

Orion mengangguk. "Tak apa-apa, ruangan itu terkunci. Ayo, sebelum petugas datang dan lampu kembali menyala!"

Rani berjingkat-jingkat keluar, melihat ke kanan-kiri untuk memastikan koridor itu sepi.

Didekatinya pintu ruangan yang ada di sebelah dengan jantung berdebar-debar. Ada siapa di sana? Tak ada suara.

Suasana di dalam remang-remang dengan pendar lemah lampu darurat. Di atas ranjang, sesosok tubuh tinggi tergeletak tak bergerak, terselubung kain putih panjang dari kepala hingga kaki. "Apa dia sudah tiada? Kelihatannya begitu!" Rani merinding.

Tetiba kain putih itu seperti bergeser, bergerak-gerak perlahan-lahan sekali. Seolah-olah sosok di dalamnya terjaga mencoba menjatuhkan kain penutup tubuh. Rani ternganga, mencoba untuk tidak berteriak.

Astaga... apakah Russell terbangun? Apalah keberadaanku sudah ketahuan olehnya?

(bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun