***
"Nona Maharani, aku mencarimu kemana-mana!" Lady Rosemary tetiba muncul di dapur staf kompleks Delucas, di mana Rani sedang menikmati roti dan susu yang disediakan untuk para pegawai.
"Selamat pagi, Lady Rose. Ada yang bisa kubantu?" Rani sedikit heran karena nyonya rumahnya ini terlihat sedikit lebih ramah dari biasanya.
"Ada. Pertama, pukul sepuluh, kau diajak Leon untuk berkuda dan piknik di lahan kami. Well, anak itu memang ada-ada saja idenya, tetapi kali ini kalian kuizinkan. Kedua, aku ingin minta tolong agar kau berbaju hazmat dan mengantarkan charger ponsel ini kepada suamiku di Lab Barn. Tadinya aku ingin menitipkan kepada dokter Kenneth, tetapi ia sudah lebih dahulu bertugas di sana."
"Eh..." Rani berusaha keras menyembunyikan keterkejutannya.
"Tak apa-apa, atau... kau takut digigit oleh dua korban Octagon yang sudah berada dalam ruang mayat?" tanya Rose setengah mengejek dengan mata menyipit.
"Oh, ti-ti-tidak! Aku tak takut. Baiklah, aku segera ke sana! Aku permisi, Milady!" Rani berusaha untuk tak terlihat senang, menerima benda dalam kotak kertas yang diserahkan Rose ke dalam tangannya.
Sepeninggal Rani, Rose tersenyum kecil, Kau sengaja kuutus ke sana untuk kuawasi dari ruang CCTV, siapa tahu ada interaksi yang aneh antara kalian. Orion memang 'berubah' semenjak ada Maharani di sini, untuk itu aku harus menjaga agar tak ada apa-apa yang spesial di antara mereka!
(bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H