Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cinta Terakhir Sang Bangsawan (Novel Romance Thriller Apocalypse Episode 68)

10 Maret 2023   05:55 Diperbarui: 10 Maret 2023   06:48 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi desain pribadi

***

"Nona Maharani, aku mencarimu kemana-mana!" Lady Rosemary tetiba muncul di dapur staf kompleks Delucas, di mana Rani sedang menikmati roti dan susu yang disediakan untuk para pegawai.

"Selamat pagi, Lady Rose. Ada yang bisa kubantu?" Rani sedikit heran karena nyonya rumahnya ini terlihat sedikit lebih ramah dari biasanya.

"Ada. Pertama, pukul sepuluh, kau diajak Leon untuk berkuda dan piknik di lahan kami. Well, anak itu memang ada-ada saja idenya, tetapi kali ini kalian kuizinkan. Kedua, aku ingin minta tolong agar kau berbaju hazmat dan mengantarkan charger ponsel ini kepada suamiku di Lab Barn. Tadinya aku ingin menitipkan kepada dokter Kenneth, tetapi ia sudah lebih dahulu bertugas di sana."

"Eh..." Rani berusaha keras menyembunyikan keterkejutannya.

"Tak apa-apa, atau... kau takut digigit oleh dua korban Octagon yang sudah berada dalam ruang mayat?" tanya Rose setengah mengejek dengan mata menyipit.

"Oh, ti-ti-tidak! Aku tak takut. Baiklah, aku segera ke sana! Aku permisi, Milady!" Rani berusaha untuk tak terlihat senang, menerima benda dalam kotak kertas yang diserahkan Rose ke dalam tangannya.

Sepeninggal Rani, Rose tersenyum kecil, Kau sengaja kuutus ke sana untuk kuawasi dari ruang CCTV, siapa tahu ada interaksi yang aneh antara kalian. Orion memang 'berubah' semenjak ada Maharani di sini, untuk itu aku harus menjaga agar tak ada apa-apa yang spesial di antara mereka!

(bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun