"Karena aku masih terikat dengan wanita lain, yang  sebenarnya bahkan tak layak disebut istriku?"
"Ya. Di Evernesia, ini dinamakan perselingkuhan. Karena di mata dunia kita masih dianggap pasangan tidak sah."
Orion terdiam, lalu tiba-tiba ia tertawa. "Walau semua orang belum tahu, suatu saat kebohongan Lady Rose akan terungkap dan kita berdua akan bebas."
"Bagaimana dengan utang-utang keluargamu?"
"Nanti saja kupikirkan bagaimana aku akan mengatasi masalah ini. Saat ini, kita nikmati saja kebersamaan kita ini. Lupakan semua yang terjadi. Jam ini, menit dan detik ini, milik kita..."
Rani membenamkan dirinya lebih dalam ke rengkuhan suaminya, "Aku ingin momen ini berhenti dan menjadi abadi bersamamu, di dalam dan di luar diriku, mengelilingiku. Jangan pernah lepaskan aku, Orion. Aku terlanjur mencintaimu."
"I love you too. I'll never let you go."
Orion tersentak kembali ke masa kini. Semua momen yang belum sampai 12 jam silam itu kini terasa begitu jauh, walau Rani berada hanya beberapa puluh meter di kompleks yang sama.
Haruskah aku mencari pertolongan, atau berdiam diri saja di kamar ini, berusaha memulihkan diri? Bagaimana jika aku... tertular virus Octagon?
(bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H