Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Surat Cinta ChatGPT Pengagum Rahasia Jenny (Bagian 3)

25 Februari 2023   18:42 Diperbarui: 27 Februari 2023   09:17 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Keesokan harinya seisi kelas dua belas heboh. Dua pucuk surat anonim di laci meja Jenny menjadi misteri terbesar. Jenny sebenarnya malu saat menemukan. Namun teman-teman segengnya terlanjur heboh, ramai ngeledek.

"Cie cie! Kira-kira, siapa aja nih penggemar rahasia Jenny?"

"Wah, dua-duanya beda banget. Yang ini luar biasa sekali! Aduh, manisnya. Romantisnya. Aku suka banget, Jen. Ini pasti cowok luar biasa."

Wajah Jenny bersemu dadu. "Kalian ya, iseng ngerjain aku?"

"Tidaaaaak!" gadis-gadis itu kompak menjawab. "Kami siap bantu menyelidiki siapa saja penulis surat ini. Yang jelas pasti cowok."

"Ya. Jika perlu, kita cek CCTV!"

"Setuju!'

"Tidak perlu, Nona-nona! Lagipula gak seru banget pake cara gitu!" cowok-cowok Minions Brandon muncul. "Kami dengan senang hati membocorkan siapa saja pengagum rahasia Jennifer! Gak lain gak bukan, Brandon dan... Vincent!"

Seisi kelas terdiam. Bergantian, puluhan pasang mata cowok-cewek menatap tajam dua cowok yang namanya disebutkan para Minions Brandon itu.

Brandon spontan tersenyum bangga sambil mengangguk, "Ya, aku menuliskannya dengan segenap hati karena aku seorang gentleman! Aku sudah berusaha keras."

Vincent sebaliknya, dengan wajah merah padam menundukkan kepala. "Uh, aku... Aku..."

(bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun