"So, is our world's situation... really that bad?" Grace mengernyitkan kening, "Kita betul-betul memerlukan semua latihan ala tentara seperti itu?"
Lady Rose menoleh dan menjawab, "Yes, Young Miss! Maaf, Kenneth tak bisa bicara lebih banyak dulu, kita tunggu papa barumu kembali untuk menjelaskan kemana ia pergi dan apa yang ia sedang lakukan. Tapi betul, kita harus waspada pada kemungkinan apapun yang bisa terjadi."
***
Orion di kantor gereja Chestertown masih terpaku memandang monitor bersama Rev. James. Mereka berdua masih berdiskusi mengenai hal mengejutkan yang sama sekali tak terungkap, namun terlanjur terjadi.
"Apakah ada kemungkinan orang ini bukan seorang 'pendeta sungguhan'? Tampaknya ia lancar-lancar saja saat melakukan pemberkatan nikahku dengan Lady Rosemary Delucas. Ia hafal semuanya dari A sampai Z."
"Demi uang, sayangnya orang bisa melakukan apa saja, Tuan Orion Brighton. Jika dulu, pernikahan pertama Lady Rosemary dan mantan suami diberkati sendiri olehku dan disaksikan seisi kota, diumumkan dan dirayakan secara besar-besaran. Kali ini aku malah sama sekali tak diundang maupun diberi informasi."
"Jadi, intinya, aku dan Rose tidak pernah menjalani pernikahan yang sah walaupun hanya secara agama?"
"Kelihatannya begitu, maafkan saya. Kita harus mencari tahu dulu siapa orang ini. Mungkin pendeta dari gereja kota tetangga? Atau, jangan-jangan, oh Dear God, please help me... tunggu sebentar, Tuan Brighton!" Rev. James berdiri dan mencari sesuatu sejenak di file-file dalam lemari kerjanya yang besar. Dikeluarkannya sebuah map dan dibukanya.
"Wajah 'pendeta kalian' ini sepertinya pernah kulihat sebelumnya, walau ia tak pernah melayani di sini."
Kedua pria itu bersama-sama melihat sebuah foto sekelompok pria dalam acara gereja. Rev. James menunjuk ke salah satu orang yang berwajah sangat mirip dengan yang ada dalam foto-foto bawaan Orion.
"Betul, ini orang yang sama! Siapa dia sebenarnya?"