Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta-cinta Pertama Joy (1 dari 3)

16 Februari 2023   11:53 Diperbarui: 17 Februari 2023   05:13 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kyo termasuk paling tinggi dan paling tampan di antara anak lainnya. Perawakannya yang mirip anak Jepang membuatku teringat pada sosok Pangeran Tampan. Ia punya senyum manis dan ramah, sering duduk berdua denganku di jok belakang mobil saat mama-mama kami membawa kami ke mal di bilangan Jakarta Selatan.

Kami sebagai anak-anak baru gede sering bermain rekam-rekaman ala sandiwara radio. Ceritanya tentang apa saja, biasanya meniru sinetron yang waktu itu mulai menjamur di televisi. Maklum, TV swasta pertama Indonesia, RCTI, baru saja meluncur. Sarana main rekam-rekaman kami sederhana, hanya sebuah tape recorder plus kaset kosong yang bisa dibeli dengan harga hanya empat ribuan Rupiah di toko-toko kaset yang menjamur waktu itu. Main rekam-rekamannya juga hanya di jok belakang mobil, sambil tertawa-tawa geli saat dengar ulang suara-suara kami sendiri.

"Joy, aku suka kamu! Kamu mau jadi pacarku?"

"Oh, te, te, tentu saja, Kyo! Aku juga suka kamu!"

(Bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun