Sebisa mungkin, biasakan anak untuk minum air putih, jauh lebih bersih dan sehat.
2. Biasakan anak untuk membawa bekal dari rumah daripada jajan-jajan snack di luar yang belum jelas mutu dan kebersihannya. Selain lebih irit, juga jauh lebih yakin pada isi dan gizinya.
3. Jika anak mengalami kelebihan berat badan, jangan lantas dirundung dan dipermalukan. Sebelum terlambat, perbaiki pola makan. Lebih baik makan kecil 2 kali sehari dan makan biasa 3 kali dalam porsi sedang daripada makan biasa 3 kali dalam porsi besar.
4. Jangan biasakan anak untuk mengudap sambil menonton televisi atau bermain komputer/gawai. Hal tersebut bisa menyebabkan sitting potato syndrome atau couch potato syndrome (akibat terlalu banyak duduk, kurang gerak, sehingga menimbulkan kelebihan berat badan).
5. Beri anak kegiatan di luar, jangan hanya bermain gawai atau lato-lato saja. Ajaklah untuk berkebun, merawat hewan peliharaan, berolahraga, dan lain sebagainya.
6. Edukasi anak untuk tidak hanya tertarik pada produk di iklan-iklan lantas mencobanya, berikan contoh dan penjelasan bahwa tidak semua yang diiklankan di televisi dan media lainnya kita butuhkan walau terlihat lezat, segar dan menarik.Â
7. Jika tertarik pada sejenis makanan atau minuman yang terlihat enak dan segar, mengapa bunda tidak mencoba membuatnya sendiri di rumah? Tentunya akan jauh lebih murah, bersih dan bergizi.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H