"Di sini damai dan nyaman sekali, jauh dari hiruk pikuk Everlondon." Rani merasa seperti sedang berwisata.
"Ya, baik untuk kesehatan. Mungkin suasana sedikit membosankan bagi pecinta kota besar," Orion membalas tanpa sedikitpun mengalihkan pandang dari jalan. Ia pengemudi yang sangat berhati-hati. Rani diam-diam mengagumi keterampilan sang tuan muda.
"Tidak. Di sini jauh lebih baik daripada di Viabata yang panas dan berisik."
"Ah, tentu tak seburuk itu. Sesekali aku ingin juga ke Evernesia, andai saja ada kesempatan," Orion membelokkan mobil ke sebuah jalan yang cukup besar di kaki bukit. Kiri-kanan dipenuhi deretan perumahan dan gedung-gedung rendah tua. Suasananya seperti kota resor nan teduh dan sejuk. Nyaman, santai.
"Chestertown. Kita sudah tiba!" Orion memarkirkan sedan di sisi jalan.
Bus mini tak lama kemudian menyusul. Dari dalamnya semua pegawai satu persatu keluar. Rani tadinya ingin bergabung dengan mereka, namun Orion menarik lengannya.
"Kau temani aku saja. Kita perlu membeli beberapa keperluan yang tak bisa kita produksi sendiri."
"Baik, aku menurut saja."
Orion memberi beberapa instruksi kepada rombongan para pegawai. Mereka bebas bepergian ke mana saja sesuka hati selama tiga jam, lalu berkumpul lagi di tempat parkir untuk kembali ke kediaman Delucas.
"Lalu, aku ke mana?"
"Kau ingin ikut mereka saja?"