Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cinta Terakhir Sang Bangsawan (Novel Romansa Thriller Apocalypse Episode 13)

8 Februari 2023   08:29 Diperbarui: 8 Februari 2023   09:11 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Di sini damai dan nyaman sekali, jauh dari hiruk pikuk Everlondon." Rani merasa seperti sedang berwisata.

"Ya, baik untuk kesehatan. Mungkin suasana sedikit membosankan bagi pecinta kota besar," Orion membalas tanpa sedikitpun mengalihkan pandang dari jalan. Ia pengemudi yang sangat berhati-hati. Rani diam-diam mengagumi keterampilan sang tuan muda.

"Tidak. Di sini jauh lebih baik daripada di Viabata yang panas dan berisik."

"Ah, tentu tak seburuk itu. Sesekali aku ingin juga ke Evernesia, andai saja ada kesempatan," Orion membelokkan mobil ke sebuah jalan yang cukup besar di kaki bukit. Kiri-kanan dipenuhi deretan perumahan dan gedung-gedung rendah tua. Suasananya seperti kota resor nan teduh dan sejuk. Nyaman, santai.

"Chestertown. Kita sudah tiba!" Orion memarkirkan sedan di sisi jalan.

Bus mini tak lama kemudian menyusul. Dari dalamnya semua pegawai satu persatu keluar. Rani tadinya ingin bergabung dengan mereka, namun Orion menarik lengannya.

"Kau temani aku saja. Kita perlu membeli beberapa keperluan yang tak bisa kita produksi sendiri."

"Baik, aku menurut saja."

Orion memberi beberapa instruksi kepada rombongan para pegawai. Mereka bebas bepergian ke mana saja sesuka hati selama tiga jam, lalu berkumpul lagi di tempat parkir untuk kembali ke kediaman Delucas.

"Lalu, aku ke mana?"

"Kau ingin ikut mereka saja?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun