Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cinta Terakhir Sang Bangsawan (Novel Romansa Thriller Apocalypse Episode 2)

2 Februari 2023   11:17 Diperbarui: 2 Februari 2023   11:28 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi edit pribadi

"Keputusan yang tepat, Nona Cempaka! Sekarang pelayan kami akan mengantarkan Anda ke paviliun tempat Anda akan tinggal selama mengajar di sini. Silakan nikmati semua fasilitas yang ada. Hanya satu pesanku," Lady Rose berdiri dan mengedipkan salah satu matanya kepada Maharani, "sama seperti yang belum lama kukatakan kepadamu, dan itu tanpa batas waktu maupun peringatan!"

Maharani hanya bisa mengiyakan.

Fasilitas dan pemandangan yang ada di kompleks kediaman Delucas sangat indah, seperti dalam film-film Everopa. Dikelilingi pegunungan berhawa dingin, masih terasa sensasi musim gugur. Paviliun pribadi tempat Maharani tinggal juga berisi kamar mandi di mana ia bisa mandi dengan air hangat, sebuah beranda kecil dan perapian yang nyaman. Ia teringat pada vila-vila di pegunungan Evernesia. Tempat ini seperti surga kecil di bumi!

"Kurasa ini terlalu mewah untukku, tapi tak masalah! Seperti liburan saja!"

Masalah kembali datang menghampiri saat malam tiba. Maharani diajak untuk berkumpul dengan seisi keluarga itu di rumah utama, tepatnya di ruang makan utama untuk menikmati welcome dinner.

Maharani sudah berusaha berdandan secantik dan sepantas mungkin. Diriasnya wajahnya sendiri dengan make-up glowing namun bernuansa minimalis seperti yang sering ia lihat dalam tutorial-tutorial sederhana di media sosial. Sebetulnya ia cenderung tomboy, namun ia menyukai juga dandanan seperti ini di saat-saat istimewa. Rasanya seperti mau pergi berkencan dengan seorang pangeran! Gaun malam biru muda yang disediakan keluarga Delucas untuk dikenakannya membuatnya tampil beda bagaikan Cinderella. Sempat khawatir karena tak begitu tahan dingin, Maharani bisa merasa sedikit lega karena ruang makan utama itu bukan hanya besar, elegan, dan nyaman. Perapian utama telah dinyalakan sehingga suasana bertambah hangat. Apinya menyala lembut dan berpendar hangat bagaikan di film-film romantis.

Dan tentunya kehadiran lengkap keempat anggota keluarga itu membuat Maharani terhenyak. Rona merah muda seketika muncul pada kedua belah pipinya.

Lady Rose, Leon, Grace, Orion...

(Bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun