Saya membahasakan tulisan dengan kata-kata sendiri. Tentu saja bukan ibarat mendapat nasi putih merek A lalu menjadikannya nasi putih merek B, melainkan diolah menjadi nasi goreng, nasi ulam, nasi hainam, nasi kebuli dan nasi-nasi lainnya dengan bumbu khas kita.
3. Bukan hanya teori dan teks ala buku cetak sekolahan yang membosankan, saya mencoba untuk membicarakan secara alami seolah sedang mengisahkan dongeng kepada anak-anak.
Tak ada pakem tertentu. Cinderella yang saya ceritakan bisa saja beda dengan Cinderella versi Fidele Amour atau Mahiwal sahabatku.
4. Saya melibatkan pembaca. Saya beri link atau klik situs di mana mereka bisa membaca langsung dan mencoba semua.
5. Saya memberi tantangan di blurb atau kalimat teaser, singkat padat dan jelas saja.
Semoga bisa cukup membantu dan cukup bermanfaat bagi kita semua, selamat mencoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H