Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Episode 23: Cursed Kutukan Kembar Tampan (Novel Romansa Misteri)

9 Januari 2023   14:19 Diperbarui: 9 Januari 2023   14:34 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendadak Emily merasa pusing. Entah karena udara yang ia hirup ini atau karena kenyataan pahit yang baru ia temui dengan mata kepalanya sendiri.

Harus segera pergi dari sini, ya, aku harus keluar dari tempat ini secepatnya dan memberitahukan kepada Ocean dan Sky, atau aku kabur saja sekalian?

Ia berlari dan berlari, pandangannya mulai kabur dan kakinya mulai lemah. Beberapa kali ia tersandung, atau hampir menginjak segerombolan tikus lewat. Mereka mencicit dan sama terkejutnya.

Lalu Emily seperti menabrak sesuatu, atau seseorang.

Sebelum ia jatuh pingsan untuk kedua kalinya di Lorong Bawah Tanah.

Sudut pandang / point-of-view seseorang tak dikenal (beberapa saat sebelumnya): 

Aku berlari dari hadapan cermin yang menampakkan wujudku dengan begitu nyata.

Wajahku itu hampir sama seperti yang pernah kulihat sebelumnya.

Wajah orang-orang yang Si Tua tanamkan ke dalam ingatan dan mataku semenjak mereka kecil hingga sekarang.

Aku sama sekali tak asing. Memang tak setampan mereka. Aku sangat kurus dengan pipi tirus dan wajah bertulang pipi menonjol akibat kurang gizi, gigi kuning nyaris tak pernah dibersihkan.

Tapi mata biru yang sama. Tubuh dan perawakan yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun