"Mata tak bisa berhenti memandang. Kata-kata tak bisa memilih mata."
Artinya, walau karya digembok, dibatasi, dikunci, pasti ada yang bisa mencuri masuk dan membaca. Seperti makanan yang disimpan masih bisa dicuri atau digerogoti hewan pengganggu atau semacamnya.
Takutlah, pilah pilih kata, berikan yang terbaik! Baik dalam karya literatur maupun dalam berkomentar di mana saja. Media sosialkah, blog, dan lain-lain.
Takut bukan berarti pengecut, takut artinya jadi waspada, siaga, berkarya dengan penuh pengendalian diri sambil terus berusaha berkreasi dari hati.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H