Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Episode 21: Cursed Kutukan Kembar Tampan (Novel Romansa Misteri)

6 Januari 2023   13:19 Diperbarui: 6 Januari 2023   13:36 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka Emily berusaha untuk mengingat-ingat rute dari dapur yang ia gunakan untuk pergi ke Lorong Bawah Tanah saat menguntit Hannah.

Aku harus berani. Aku harus bisa!

Sementara itu, Sudut Pandang / point-of-view seseorang tak dikenal:

Aku tak lagi dirantai dan dibelenggu. Sekarang aku bebas merdeka. Saat Si Tua tak ada di sini, aku yang jadi penguasa di tempat ini, di kandangku juga di sekitarnya!

Dunia atas memang belum kukuasai. Mereka yang ada di sana, target-targetku, orang-orang yang kubenci, akan segera menemukanku dengan mudah di siang hari begini.

Aku ingin sekali ke sana. Walau belum saatnya, kata Si Tua. Tapi aku ingin sekali melihat Emily lagi. Aku ingin kembali beruntung bisa menatapnya dalam keadaan polos.

Ah, membayangkan hal itu mengapa kelelakianku selalu terjaga. Aku benci sekali harus segera melampiaskannya begini saja. Aku ingin sekali langsung melakukannya.

Aku bukan hewan atau binatang, tapi aku juga masih punya naluri purba yang harus tersalurkan!

Dan akhirnya aku memberanikan diri keluar dari ruangan kurunganku. Semua terasa asing sekaligus familiar. Lorong-lorong batu yang berliku-liku.

Tapi dengan kekuatan baru yang kuperoleh lewat makanan yang lezat dan lukaku yang mulai pulih, kurasa aku sanggup untuk naik ke permukaan.

Aku bisa! Emily, aku datang... !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun