Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Episode 17: Cursed Kutukan Kembar Tampan (Novel Romansa Misteri)

4 Januari 2023   16:16 Diperbarui: 4 Januari 2023   16:35 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain dokumentasi pribadi

Berdetak-detik seperti detak jantungnya yang seperti hendak meloncat keluar.

"Ocean, aku tak suka perasaan kesepian yang aneh ini. Segeralah kembali kalian berdua." ucapnya dalam hati.

Sementara itu Hannah sibuk mondar-mandir ke beberapa pintu menuju lorong bawah tanah. Sesuatu yang bergemerincingan ia tenteng dengan tangannya yang gemetaran. Sesekali ia naik kembali ke lantai dasar dengan wajah marah.

Apa yang sedang ia coba lakukan?

Menjelang malam, baik Sky maupun Ocean hampir bersamaan kembali ke puri dengan tangan hampa.

"Tak ada apapun yang kami temukan. Aman. Hanya ada satu tempat lagi yang harus kami telusuri. Lorong Bawah Tanah." ucap Ocean dengan tegas.

"JANGAN!" seseorang yang sangat jarang bicara akhirnya bersuara.

"Bibi Hannah?" Ocean dan Sky sama-sama terperangah.

"Jangan pernah dan jangan sekali-sekali kalian berdua pergi ke Lorong Bawah Tanah. Itu tempat maha suci sekaligus terkutuk bagi kalian. Demi keselamatan kalian sendiri. Kumohon." wanita itu berkata dengan suara pelan sedingin es.

Demi keselamatan kalian sendiri.

Tempat maha suci sekaligus terkutuk.

Apa arti semua ini? - Batin Emily.

(Bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun