Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Episode 16: Cursed Kutukan Kembar Tampan (Novel Romansa Misteri)

3 Januari 2023   12:15 Diperbarui: 3 Januari 2023   12:19 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain dokumentasi pribadi

Aku seorang laki-laki. Aku seorang pria. Aku sudah dewasa dan aku butuh perempuan. Aku butuh wanita. Cinta atau tak cinta, aku ingin sekali melampiaskan semua sensasi aneh ini.

Tiba-tiba Si Tua datang, tak biasanya ia datang pada pagi hari seperti ini. Sambil melemparkan wadah berisi sisa sarapan pagi, ia membawakanku 'hadiah' istimewa.

"Gara-gara kau, makhluk terkutuk! Kita akan segera ketahuan!" makinya dengan suara panik luar biasa. "Dasar BODOH! Rasakan sendiri akibat jeritan terkutukmu!"

"Makan! Minum! Makaaaan sekarang juga!" dijejalkannya ke mulutku semua sisa makanan itu, sangat kebetulan tak basi karena masih baru. Kulit roti tawar dan juga sisa-sisa lain. Entah mengapa, rasanya sangat lezat.

Dicekokinya aku air minum mentah yang sangat banyak hingga aku hampir tersedak.

"Minum yang banyak! Minum! Karena hari ini sampai malam kau tak boleh minum lagi!"

Segera dipakaikannya 'hadiah'-nya itu  di sekeliling wajahku, erat menutupi mulutku. Sehingga aku sekarang terbekap, tak bisa lagi menjerit, melolong atau merintih sekalipun.

"Sekarang lebih baik kau diam, diam, diam. Bila kau berani lagi menjerit seperti semalam, akan kucekik lehermu hingga kau tak bisa lagi bersuara, sebab suaramu tak kuperlukan, hanya tangan, kaki dan tubuh burukmu nanti untuk semua rencana kita membunuh kedua kembar Vagano!"

(Bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun