Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Episode 9: Cursed Kutukan Kembar Tampan (Novel Romansa Misteri)

27 Desember 2022   08:06 Diperbarui: 27 Desember 2022   09:00 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain dokumentasi pribadi

Wanita setengah baya itu tergesa-gesa membawanya ke suatu tempat.

"Maaf, aku duluan ya, mau ke kamar mandi dahulu." pamit Emily pada kedua kembar Vagano yang masih duduk ngobrol di meja makan asyik membicarakan berbagai macam isu politik  dan olahraga.

"Silakan." ujar Ocean dan Sky ramah, "Jangan lama-lama ya."

Kali ini aku harus tahu Hannah akan apakan sisa makanan itu! demikian tekad Emily.

Ia diam-diam mengintai dalam kelamnya lorong-lorong puri Vagano, berhati-hati agar Hannah tak tahu ia sedang dibuntuti.

Lorong yang mereka berdua lalui semakin berliku, kelam dan dalam. Mulai turun ke lantai bawah tanah melewati deretan anak tangga batu licin dan curam. Pemandangan baru, area baru, asing dan gelap nyaris tanpa penerangan. Emily seperti masuk ke dalam labirin berliku-liku tanpa punya petunjuk untuk kembali.

Di mana aku? Tapi sudah terlambat bagiku untuk mengundurkan diri.

(Bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun