1. Menikahlah bukan karena faktor budaya, usia, dan cinta semata-mata. Usia boleh sudah pas, cinta boleh sudah bucin mentok, akan tetapi menikahlah karena sudah yakin dan siap dengan semua hal pahit manis yang akan dihadapi bersama.
2. Apapun yang kemudian diberikan hidup; punya anak umur berapa saja, jumlah berapa, jenis kelamin apa, syukuri saja.
3. Jangan pernah anggap anak atau masalah memiliki anak sebagai anugerah terindah Tuhan YME sebagai beban. Jalani saja, jika ada masalah, pasti akan ada solusinya.
4. Jangan terlalu ideal dalam berpikir dan bertindak. Jangan jadikan pengalaman orang lain sebagai ramalan bagi diri kita sendiri.
5. Keputusan yang terbaik apakah akan menikah atau tetap lajang, hanya diri kita sendiri yang tahu. Bukan orang tua, keluarga maupun sahabat kita.
Semoga bermanfaat. Salam penuh cinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H