Musik riang mengalun.
Hadirin berdiri dan bertepuk tangan, kecuali duo Chelsea-Velove.
APAaaaaa ??? Kurang ajar !!! Ini tak benar !!! Ini sebuah KESALAHAN !!!
Dan Joy sendiri masih diam terpaku.
Kalau begitu, bukan dansaku yang menentukan hasil akhir tapi.. Seluruh total usahaku?
"Selamat Putri Zoy !!!" Putri Agnez sahabat barunya memeluk dan membuat lamunan Joy buyar. "Kau terpilih menjadi pendamping Pangeran Rey !!! Dan tak ada yang bisa menggugat hasil ini karena kami semua saksinya !!! Kau hebat !!! Dansamu tadi juga penuh penghayatan. Kau layak jadi calon ratu masa depan kami !!!"
Dengan gugup Joy diarahkan untuk naik kembali ke atas panggung agar bertemu dengan Pangeran Rey.
Di sana Rey sudah menunggunya, tersenyum begitu manis, mengulurkan tangan. "Akhirnya, kita bisa bersama lagi." Diambilnya tangan Joy, lalu didekapnya dan dikecupnya kening Joy di hadapan semua orang.
"Ini sungguhan atau cuma mimpi?" bisik Joy hampir menangis. Haru.
"Mimpi. Yang jadi kenyataan." Rey berbisik lalu mengumumkan lantang.
"Perkenalkan, Putri Zoy dari Evertonia, yang kelak akan mendampingiku membangun negeri ini di masa yang akan datang. Seseorang yang begitu istimewa dan penuh cinta."