"Mereka bikin iri banget, tapi lihat aja nanti, jangan sampai Rey menjerit kaget bila si Bebek Jelek menginjak kakinya." Velove tertawa ngakak, "Ups, etika, etika." Mereka pun terdiam saat pasangan Pangeran Rey dan Putri Zoy alias Joy melewati kursi mereka menuju ke tengah ruang ballroom yang menjadi arena dansa.
Semua mata hadirin memandang kagum. Mereka tersenyum antara takjub dan heran, putri berpenampilan tomboy dengan rambut bob cokelat kemerahan yang satu ini bagaikan langit dan bumi dengan Pangeran Rey yang cute dan baby face.
Putri Agnez yang juga mereka lewati juga tersenyum dan memberikan dukungan lewat acungan jempol dan tepuk tangan.
"Yeah, kalian serasi sekali, Putri Zoy. Pangeran, jangan sampai lepas."
Mereka berdiri berhadapan dan mengambil posisi seperti yang Rey sudah ajarkan di taman. Joy berusaha tenang, ditatapnya mata sipit Rey yang hitam kecoklatan dalam-dalam, seolah mencari ketenangan.
Seisi ruangan menahan napas. Intro musik mulai mengalun memecah kesunyian, iringan orkestra kerajaan memainkan lagu yang indah, paduan piano, biola, alat musik tiup dan bas mengalun serasi memainkan irama klasik yang judulnya Joy lupa, tapi sangat familiar, sangat romantis.
(ikuti kelanjutannya hanya di Noveltoon)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI