Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Ditinggal "Pergi" Pasangan Hidup, Jangan Terlalu Naif dan Muluk Berjanji-janji!

20 Januari 2021   11:30 Diperbarui: 20 Januari 2021   12:07 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari Freepik.com

Ditinggal pergi pasangan hidup untuk selama-lamanya memang adalah hal yang menyedihkan, menyakitkan hati dan tak ingin dialami oleh pasangan suami istri / pasutri manapun. 

Akan tetapi ada beberapa contoh kehidupan dan kasus selebriti atau publik figur yang notabene hidup mereka dicontoh dan digugu - ditiru oleh publik yang menjadi idol mereka. 

Juga kisah sedih dalam kehidupan mereka yang diberi pernyataan duka, terjadi secara spontankah beberapa waktu sebelumnya, sehingga kini hampir terlupakan oleh semua orang. Terkadang di masa kini pernyataan atau janji mereka di saat duka malah menjadi blunder atau keganjilan yang mungkin tak disengaja.

Apa saja misalnya?

1. Pernyataan : "Kamu (almarhum / almarhumah) adalah yang terakhir bagiku."

Menyatakan bahwa dia adalah yang terakhir bagi kita memang sangat romantis dan so sweet, tapi mengingat hidup masih berjalan terus, tak mungkin terus menjanda atau menduda bagi sebagian besar orang yang tak tahan bersendiri, atau memang masih bisa jatuh cinta lagi. Jadi, jangan terburu-buru menyatakan ia akan jadi yang terakhir untuk saya.

2. Pernyataan: "Saya (putuskan) tak akan menikah lagi."

Nah, seringkali para janda atau duda baru mengatakan hal ini, kenyataannya beberapa bulan atau beberapa tahun kemudian mereka tiba-tiba punya pacar baru atau bertunangan dengan orang lain. Memang tak ada salahnya sih, tetapi bagaimana dengan pernyataan saat ditinggal oleh pasangan yang telah tiada tersebut?

3. Pernyataan : "Hanya ingin dia saja selamanya sampai bertemu lagi di Surga."

Wah, bila nanti ujung-ujungnya ada seseorang baru yang datang dalam kehidupan Anda dan menjadi pasangan baru Anda, kira-kira pernyataan beberapa waktu sebelumnya masih up to date tidak ya?

Memang sedih dan berduka sudah sewajarnya, akan tetapi janji-janji dan pernyataan yang terlalu naif dan muluk tersebut seyogyanya ditahan dahulu sebelum diabadikan oleh waktu dan kelak jadi blunder. Memang banyak orang memaklumi, sayangnya bagi pasangan Anda yang baru, kesannya akan menjadi lain.

Misalnya : "Oh, saya memang dicintai tapi almarhum pasangannya mungkin masih lebih dicintai daripada saya.", "Saya mungkin dianggap pengganti / serap pasangannya karena dia sebenarnya masih mencintai almarhum".

Semoga sih tak begitu ya, melainkan bisa mencintai dari awal lagi.

Cinta mati memang sungguh ada dan tentu saja banyak yang bisa bertahan menjanda dan menduda untuk selamanya, namun alangkah baiknya bila ditinggal pergi pasangan, jangan terburu-buru naif atau muluk mengeluarkan pernyataan dan janji.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun