Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Uban dan Keriput Ibu, Tanda Kecantikan Tiada Tara

22 Desember 2020   12:35 Diperbarui: 22 Desember 2020   15:35 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu dari Freepik.com

Puluhan tahun berlalu setelah kau lahirkanku,

Setiap helai ubanmu,

setiap kerut keriputmu,

setiap jengkal tanda pernah melahirkanku di perutmu,

Tak menjadikanmu tua, Bu

Kau malah bertambah cantik,

Lebih dari sekedar menarik,

Lebih dari fotogenik.

Berjuang melahirkanku,

Menyusui dan membesarkanku,

Walau rewel aku, nakal aku, malas aku.

Kau bentuk aku dengan sabar.

Hingga kini aku tumbuh besar.

Walau sudah berkeluarga

dan hidup bahagia,

Tetap aku adalah putrimu

Dan kau adalah ratuku.

(Teruntuk mami, ibuku yang tetap cantik energik.)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun