Motif flora pada Batik Trusmi berpola bunga teratai, dedaunan, serta tanaman lainnya baik di laut maupun di darat.Â
Sedangkan motif fauna Batik Trusmi berpola udang, singa barong, bangau, serta paksinaga liman (gabungan tiga hewan yaitu burung garuda, ular, dan gajah).
Warna dan Bahan Kain Batik Trusmi
Kamu harus tahu, jika Batik Trusmi memiliki warna kain yang khas yaitu menggunakan warna-warna yang kontras seperti, merah, biru, hijau, kuning, serta warna kontras lainnya.
Umumnya, Batik Trusmi menggunakan bahan sutra, katun, katun primisima, dan prima.
Dengan demikian, Kota Cirebon tidak hanya menjadi destinasi yang dikenal dengan sebutan "Kota Udang", tetapi juga menjadi rumah bagi keindahan dan warisan budaya pesisir Batik Trusmi.
Batik Trusmi bukan sekadar kain berhias, tetapi menjadi cerminan dari sejarah, filosofi, dan keindahan alam pesisir yang mendalam. Dengan ragam motif yang menggambarkan kehidupan laut dan ornamen kerajaan,Â
Batik Trusmi tidak hanya menjadi sebuah karya seni tekstil, tetapi juga menceritakan kisah yang kaya dan menginspirasi. Melalui warna-warna kontras dan berbagai bahan berkualitas, Batik Trusmi terus memancarkan pesona dan memperkaya keberagaman budaya Indonesia.