Dalam bidang Fikih dan ushul fikih yaitu Bidayah Al Muqtashid wa An Nihayah Al Muqtashid (Dasar Mujtahid dan Tujuan Orang yang Sederhana).Â
Baca juga : Ketika Nabi Ibrahim Juga Ber-Filsafat
Kitab ini diakui oleh Ibnu Jafar Zahabi sebagai buku terbaik di sekolah ilmu fikih Maliki, dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan sangat terkenal. Ad Dar Al Kamil fi Al Fiqh (Studi Fikih yang Sempurna), Risalah Adh Dhahaya (Risalah tentang Kurban), dan lain-lain.
Dalam bidang Ilmu astronomi yaitu Maqalah fi Harkah Al Jirm As Samawi (Makalah tentang Gerakan Meteor), Kalam 'ala Ru'yah Jirm Ats Tsabitah (Pendapat tentang Melihat Meteor yang Tetap Tak Bergerak).Â
Dalam bidang Ilmu Nahwu yaitu Kitab Adh Dharuri fi An Nahw (Yang Penting dalam Ilmu Nahwu), Kalam 'ala Al Kalimah wa Al Ism Al Musytaq (Pendapat tentang Kata dan Isim Musytaq).
Dalam bidang Kedokteran seperti kitab Al Kulliyat fi Ath Thibb (Studi Lengkap tentang Kedokteran). Sebanyak 7 jilid, dan menjadi rujukan dan buku wajib di berbagai universitas di Eropa.Â
Diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, Inggris, dan Ibrani. Syarh Arjuwizah Ibn Sina fi Ath Thibb. Secara kuantitas kitab ini paling banyak beredar.Â
Menjadi bahan kajian ilmu kedokteran di Oxford University Leiden dan Universitas Sourborn Paris. Maqalah fi At Tiryaq (Makalah tentang Obat Penolak Racun), yang telah diterjemahkan ke bahasa Latin, Inggris, dan Ibrani.
Nasha'ih fi Amr Al Ishal (Nasihat tentang Penyakit Perut dan Mencret), yang telah diterjemahkan ke bahasa Latin dan Ibrani dan Mas'alah fi Nawaib Al Humma (Masalah tentang Penyakit Demam).
Kontribusi Ibnu Rusyd dalam peradaban islam adalah salah satu pandangannya tentang teori harmoni (perpaduan) agama dan filsafat (al-ittishl baina al-syar`ah wa al-hikmah).Â
Ibnu Rusyd memberikan kesimpulan "filsafat adalah saudara sekandung dan sesusuan agama". Dengan kata lain, tak ada pertentangan antara wahyu dan akal; filsafat dan agama; para nabi dan Aristoteles, karena mereka semua datang dari asal yang sama. Ini didasarkan pada ayat-ayat al-Qur'an dan karakter filsafat sebagai ilmu yang dapat mengantarkan manusia kepada "pengetahuan yang lebih sempurna" (at-tmm al-ma`rifah).