Mohon tunggu...
Randhy Hariyadi
Randhy Hariyadi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Aku memang hanya bisa bisa dan menulis. Tapi itu lebih baik daripada aku diam dan ikut larut dalam kesesatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apakah Aku Bangga Menjadi Orang Indonesia?

5 Juli 2014   02:46 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:26 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banggakah aku lahir di Indonesia?

Entahlah! Akupun tak tahu jawabnya,

Dulu memang aku sangat bangga menjadi bagian dari negeri ini,

Negeri yang bergelar Zamrud Khatulistiwa,

Negeri sejuta keindahan mulai dari udara, laut, daratan bahkan sampai sudut terdalam buminya.

Tapi kini aku mulai gusar, aku mulai gundah

Mengapa? Jawabnya singkat. Aku muak dengan para pemimpin negeri ini.

Pejabat yang kupilih dan kuharapkan dapat mensejahterakan kami malah ingkar janji,

Ia malah hidup ber-foya diri,

Mereka malah korupsi dan saling lempar aib menutupi diri.

Apakah aku bangga ditempatkan Tuhan dinegeri ini?

Mungkin iya, aku bangga. Aku memang bangga dengan kekayaan alamnya

Tapi aku tidak bangga dengan pemimpin bangsa ini.

Aku memang hanya bisa bicara, aku hanya bisa menulis dan menulis.

Aku tak tahu apa yang bisa kuperbuat untuk merubah nasib kami,

Apakah kami harus berontak dan saling berperang melawan penindasan ini?

Entahlah,

Yang jelas aku hanya bisa berharap para bapak yang terhormat disana mendengar keluh kesahku ini!

Aku hanya bisa bermimpi kami dititipkan Tuhan pemimpin yang adil, bijaksana, dan jujur apa adanya.

Bukan pemimpin yang hanya sibuk mencari pencitraan diri,

Bukan pemimpin yang saling menjatuhkan lawan demi sebuah kongsi,

Bukan pemimpin yang saling berebut materi berlomba korupsi.

Aku hanya bisa bermimpi.

Aku memang hanya bisa bicara dan menulis.

Karena memang hanya ini yang bisa kulakukan.

Tapi satu hal, Tuhan itu Maha Adil.

Tuhan pasti akan menitipkan pemimpin yang tepat untuk negeri ini.

Untuk negeri yang dulu berjuluk paru-paru dunia.

Untuk negeri berjuta karunia Ilahi ini.

Tuhan itu adil, mungkin Tuahn menitipkan para pemimpin korup agar kita tahu,

Agar kita bisa belajar dari kesalahan mereka, bukan malah turut melakukannya.

Tuhan itu adil.

Dan akupun Bangga, ya Aku pasti akan bangga menjadi bagian Indonesia.

Dulu memang kami pernah saling berperang,

Tapi sekarang kami saling bersatu,

Beraneka suku, budaya dan agama tak lagi kamin permasalahkan.

Sekarang kami bersatu, bersatu untuk mencari pemimpin yang tepat untuk bangsa ini.

Dan aku bangga dengan persatuan itu,

Aku bangga dan teramat bangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun