Mungkin iya, aku bangga. Aku memang bangga dengan kekayaan alamnya
Tapi aku tidak bangga dengan pemimpin bangsa ini.
Aku memang hanya bisa bicara, aku hanya bisa menulis dan menulis.
Aku tak tahu apa yang bisa kuperbuat untuk merubah nasib kami,
Apakah kami harus berontak dan saling berperang melawan penindasan ini?
Entahlah,
Yang jelas aku hanya bisa berharap para bapak yang terhormat disana mendengar keluh kesahku ini!
Aku hanya bisa bermimpi kami dititipkan Tuhan pemimpin yang adil, bijaksana, dan jujur apa adanya.
Bukan pemimpin yang hanya sibuk mencari pencitraan diri,
Bukan pemimpin yang saling menjatuhkan lawan demi sebuah kongsi,
Bukan pemimpin yang saling berebut materi berlomba korupsi.