Banyak kalimat aktif, seperti "Raden Wijaya melarikan diri bersama tiga sahabatnya."
2. Penggunaan Kata Hubung:
Terdapat penggunaan kata hubung yang menjelaskan urutan kejadian, seperti "setelah," "kemudian," "bahkan," dan "untuk."
3. Pilihan Kata Bersejarah:
Banyak kosa kata khusus seperti "pangeran," "runtuh," "pasukan Mongol," yang mencerminkan era sejarah dan latar budaya Majapahit.
4. Penanda Waktu:
Ada penanda waktu historis, seperti "1292," "1215 saka," dan "10 November 1293."
---
Modifikasi Teks:
Komplikasi:
Di desa Kudadu, mereka disambut hangat oleh kepala desa yang, dengan risiko besar, menyembunyikan Raden Wijaya. Dalam persembunyiannya, Raden Wijaya diganggu oleh rasa bersalah---apakah ia telah gagal melindungi Singasari? Namun, ia bangkit dengan tekad baru: ia berjanji membangun kembali kerajaan yang lebih besar dari Singasari. Bersama Arya Wiraja di Sumenep, ia menyusun rencana untuk mengambil alih kekuasaan.