Mohon tunggu...
Ramzy Muhammad Fadhil
Ramzy Muhammad Fadhil Mohon Tunggu... Arsitek - Be yourself

Be yourself

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mimpi yang Terwujud

8 Februari 2021   12:28 Diperbarui: 8 Februari 2021   16:34 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Angin begitu berhebus sepanjang jalan menikmati suasana di pagi yang cerah terdapat beberapa pepohonan yang  membuat udara menjadi sejuk, maka tak heran kota bandung menjadi salah satu kota terbaik di indonesia dengan berbagai tempat yang indah dan nyaman dengan ciri khasnya tersendiri. Tersisa 10 menit sebelum gerbang tertutup akhirnya mereka berdua sampai pada tujuan.

“Terima kasih sudah mau mengantarkanku, dengan adanya kau aku tidak terlambat datang.”

“Baiklah, sebagai gantinya berikan aku sesuatu karena aku sudah mengantarmu.”

“Apakah kau menyuruhku untuk aku membayarmu?” dengan tatapan Clara yang begitu terkejut kepada Aldi.

“Hanya bercanda... lebih baik kau masuk sekarang sebelum telambat dan lain waktu kau harus datang lebih pagi, belajarlah disiplin karena kau sudah dewasa sekarang. Aldi tertawa dan tersenyum setelah menjahili Adiknya itu

“Laksanakan kak.”

Clara berjalan masuk dan melangkahkan kakinya menuju arah tangga sekolah terdapat banyak sekali para mahasiswa-mahasiswi berada disana. Pandangan nya tertuju pada seorang gadis perempuan yang berjalan tak jauh dari hadapannya, dan itu adalah Sasha teman sekolahnya dulu ia tak menyangka dapat bertemu kembali dengan nya di sekolah yang sama. Dengan cepat Clara berjalan menghampiri Sasha yang berada di depannya, dari belakang ia memanggil namanya dan Sasha merasa terkejut terdiam sejenak membalikan badan lalu menatap Clara dengan senyuman hangatnya. Terdengar suara dari spiker mengumumankan kepada para mahasiswa-mahasiswi baru untuk berkumpul dilapangan Clara dan Sasha mereka berjalan segera menuju lapangan tersebut.

Setelah menjalani sebagai mahasiwa baru Clara dan Sasha akhirnya menjadi mahasiswi di kampus tersebut mereka memilih jurusan yang sama yaitu kedokteran karena mereka berdua memiliki cita-cita yang sama yaitu menjadi dokter. Menjalani kehidupan baru sebagai mahasiswi menjadikan mereka berdua bersungguh-sungguh untuk mengapai impiannya itu, banyak perjuangan yang Clara dan Sasha telah mereka lakukan.

Mendapatkan banyak teman-teman baru menjadikan motivasi untuk giat dalam pembelajaran, Wisnu dan Ridho adalah salah satunya, mereka menjadi teman baru Clara Sasha walau berbeda jurusan tidak menghalangi mereka untuk bersahabat. Mendukung satu sama lain, saling mendukung serta membantu sudah seharusnya mereka lakukan.

Langit membentang sepanjang sore hari tidak adanya hujan membuat mereka berempat memilih untuk menyelesaikan tugas kuliah mereka di kampus bersama. Clara menelpon Bunda Dara untuk meminta izin pulang malam hari karena akan mengerjakan tugas kuliahnya bersama para sahabatnya. sama halnya, Ridho Wisnu dan Sasha mereka mengabari orang tuanya masing-masing untuk meminta izin. Tak terasa waktu begitu cepat ibarat roda yang berputar tinggal menghitung beberapa bulan untuk kelulusan mereka.

 “Setelah lulus nanti doakan aku teman teman aku akan menjadi guru matematika di salah satu sekolah karena itu adalah impianku sejak kecil, memberikan pendidikan bagi anak-anak bangsa ini untuk menjadikan mereka orang yang berilmu serta menjadikan mereka menjadi generasi muda yang berprestasi.” Ucap Wisnu kepada para sahabatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun