Mohon tunggu...
Ramzil Huda
Ramzil Huda Mohon Tunggu... Guru - Guru yag berusaha menjadi terus lebih baik dan bermanfaat

pengajar yang ingin terus menjadi lebih baik dan bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Modul 3.1.a.10 Aksi Nyata - Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran

21 Desember 2021   00:49 Diperbarui: 21 Desember 2021   00:55 2369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Latihan Kedisiplinan/dokpri

Peristiwa (Facts) 

Latar Belakang 

Pandemi sangat berpengaruh besar dan banyak mengubah tatanan kehidupan tidak terkecuali salah satunya adalah membuat semangat dan aktivitas pembelajaran semakin menurun, tugas sekolah pun tidak dikerjakan karena beberapa faktor, baik itu dari keluarga maupun lingkungan tempat tinggal murid. kondisi ini berakibat pada rendahnya motivasi belajar murid dan jatuhnya sikap-sikap mulia siswa sehingga jauh dari yang diharapkan yaitu profil pelajar Pancasila.

Para siswa di SMP IT Fitrah Insani Bandar Lampung tidak luput dari impas perubahan pada masa pandemi tersebut. Hal ini pun menjadi dilema, kami awalnya agak kebingungan bagaimana cara agar dapat mengaktifkan dan memaksimalkan kembali baik semangat maupun disiplin pembelajaran atau terus menunggu sampai pandemi lelah dengan kelelahannya sehingga keadaan dapat kembali normal? Namun pada akhirnya kami memutuskan untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan banyak pihak mencari cara untuk mengaktifkan dan memaksimalkan kembali semangat dan aktifitas belajar.

Alasan Melakukan Aksi

Hal diatas merupakan dilema etika. sekolah harus memilih apakah mau bangkit mengembalikan keadaan menjadi lebih baik untuk siswa atau hanya menunggu keadaan benar-benar normal. Paradikma yang terjadi pada kasus ini adalah jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term) jika keadaan tidak segera dipulihkan maka banyak kerugian yang akan dihadapi atau dialami.

Kami sangat khawatir keadaan seperti itu akan sangat berbahaya dan berisiko untuk kebaikan semua pihak baik sekolah, siswa, maupun orang tua. Sekolah akan  kehilangan power dalam frame sebagai kawah candra dimuka untuk mendidik dan membina sikap, siswa yang semakin jauh dari profil pelajat Pancasila yang diharapkan, serta orang tua yang super sibuk dan kurangnya control terhadap program Belajar Dari Rumah (BDR).

Hasil Aksi Nyata 

Latihan Kedisiplinan/dokpri
Latihan Kedisiplinan/dokpri

Dengan mengadakan kegiatan pembinaan disiplin siswa dan refreshing yang bekerjasama dengan instansi pemerintah yaitu militer atau TNI yang berada dekat dengan area sekolah. Kegiatan ini mendidik dan membina kembali sikap dan semangat siswa yang sudah hampir 2 tahun stagnan.

Perasaan (Feelings)

Antusiasme guru/dokpri
Antusiasme guru/dokpri

Kami merasa sangat berempati dan termotivasi dan melaksanakan kegiatan tersebut, dengan program tersebut diharapkan dapat menjadi jalan keluar dari kendala yang dihadapi sebagai upaya dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran.

Pembelajaran (Findings)

Pembinaan Keimanan dan Sikap/dokpri
Pembinaan Keimanan dan Sikap/dokpri

Dengan pengamatan dan evaluasi serta kolaborasi dengan semua pihak, kami jadi mengetahui kendala dan keadaan yang dihadapi sekolah, siswa, dan orang tua. Sehingga kerjasama dengan TNI atau militer tersebut banyak hal yang didapat khususnya dalam perbaikan sikap dan peningkatan semangat belajar.

Pembelajaran yang didapatkan bahwa mengambilan keputusan dengan mempertimbangkan 4 paradikma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Penerapan kedepan (Future) 

Kegiatan dan progra

FGD (Focus Group Discussion)/dokpri
FGD (Focus Group Discussion)/dokpri
m ini akan kami usahakan rutin dilakukan sebagai agenda tahunan wajib sekolah. Sehingga sekolah dapat terbantu dan semakin cepat dalam membina sikap sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang diharapkan.

Sebagai seorang guru saya harus lebih peka melihat keadaan yang sedang dialami, sehingga kendala yang dihadapi dapat di selesaikan dengan lebih cepat, menemukan solusi terbaik dan keputusan yang berpihak kepada murid.

  • LANGKAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN.
  • Paradikama yang terjadi pada kasus ini adalah jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)
  • Prinsip pengambilan keputusan, berpikir berbasis hasil akhir.
  • Nilai-nilai yang bertentangan : Dalam kasus ini nilai yang saling bertentangan adalah jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)

Siapa yang terlibat dalam situasi ini : Saya, Sekolah, siswa, dan orang tua, serta TNI (militer)

Fakta-fakta yang relevan :

Turunnya semangat dan sikap siswa selama pandemi

Selama daring ketidakhadiran siswa sangat tinggi.

Banyak orang tua yang tidak bisa mengontrol anak-anaknya belajar dari rumah (BDR)

  • Pengujian benar atau salah :

Uji legal, kasus ini tidak menyangkut pelanggaran hukum

Uji Regulasi, Keputusan yang saya buat tidak melanggar regulasi apapun.

Uji Intuisi, Keputusan saya kepada Khairil untuk menuntaskan tugas-tugasnya, sehingga saya merasa nyaman dan tidak bersalah.

Uji halaman depan koran, saya akan merasa nyaman seandainya kasus ini di publikasikan karena saya merasa telah menolong dan memberi kesempatan kepada Khairil.

Uji panutan/Idola, idola saya akan mendukung keputusan yang saya ambil.

  • Pengujian Paradigma Benar lawan benar : Dalam kasus ini paradigma yang di pilih adalah jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)
  • Prinsip Resolusi : Prinsip penyelesaian dilema yang digunakan adalah Berpikir Berbasis Ends (Ends-Based Thinking)
  • Investigasi Opsi Trilema : Memberikan kesempatan menyelesaikan tugas --tugas yang tertinggal dengan tetap membedakan nilai murid yang lebih tepat waktu mengumpulkan tugas, penilaian yang di berikan akan berbeda.
  • Buat Keputusan : Keputusannya adalah memberikan kesempatan kepada Khairil untuk menuntaskan tugas-tugasnya.
  • Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan : Keputusan adalah memberikan kesempatan kepada Khairil untuk menuntaskan tugas-tugas yang tertinggal dengan harapan Khairil tetap melanjutkan sekolahnya, Menurut pengalaman tahun lalu ada murid yang mengalami kasus serupa seperti ini, dan akhirnya murid tersebut berhenti sekolah, tentu saja hal seperti ini menjadi pertimbangan saya sebagai guru untuk menemukan solusi dari dilema etika.End

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun