Mensiasati romantisme merupakan upaya terstruktur dan sistematis untuk membalikan kemapanan dan dominasi yang terkonsentrasi disegelintir orang yang terdapat dalam struktur sosilal masyarakat kapitalisme. Sebagaimana gerakan romantisme pada abad 18 yang menjadi gerakan massal pada saat itu namun wajah dan bentuknya dimodifikasi sesuai dengan tantangan yang dihadapi kini.
Upaya Peleburan Statra dalam Struktur Sosial Kapitalisme
Seperti saya katakan pada awal, cinta tak berangkat dari "apa adanya" melainkan "ada apanya". Karena itulah kapitalisme pun mampu membentuk konsorsium dengan diplomasi hasrat sebagai salah satu kanal yang alpa dibicarakan oleh alih-alih sosial. Dalam sistem patrimonial jalur diplomasi seperti itu dikenal dengan sistem asimilasi yang sering dilakukan oleh kerajaan sebagai pengikat sekaligus memperkuat hubungannya dengan kerajaan tertentu sebagai pelestarian kekuasaan atau kepentingan yang menguntungkan antara kedua belah pihak.
Bila berbagai lembaga kemahasiswaan hari ini mampu mensiasati romantisme sebagai suatu kanal perjuangan maka tidak menutup kemungkinan bahwa disparitas dalam masyarakat kapitalisme bisa dikurangi. Ini bisa diajukan sebagai program kerja khusus diberbagai lembaga kemahasiswaan.
Alasan pertama; mensiasati romantisme bukan saja sebagai tandingan terhadap sistem kapitalisme yang menjalar sampai pada ruang romansa yang melakukan pendiktean hasrat demi melestarikan konsorsiumnya, melainkan penyilangan hubungan dari strata sosial yang berbeda dengan mensiasati romantisme sebagai jalannya bisa meredam tindakan gerakan anrkhi.
Alasan kedua; mensiasati romantisme sebagai salah satu jalan alternatif untuk mengurangi disparitas sosial kemungkinan ongkos sosialnya lebih murah. Dan untuk Indonesia sendiri dengan kekuatan generasi mileneal (data; pemilihan Capres-cawapres) yang lebih dominan dari generasi manapun menjadi harapan baik untuk menjalankan agenda tersebut.
Wallahu Alam...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H