Namun cuma beberapa bulan setelah itu ,Max Sopacua menyatakan keluar lagi.
Tidak mudah membuat partai baru, partai Demokrat saja tahun 2004 sebelumnya tidak diperhitungkan, namun secara mengejutkan muncul sebagai partai besar, setelah ada gesekan SBY dan PDIP dan alm Taufik Kiemas yang menuduh SBY kekanak kanakan .
Elektabilitas partai ini melonjak, konon adanya simpati publik yang menganggap SBY dizalimi sehingga sang Petahana Megawati , kalah dalam pilpres 2004 lalu. Kesuksesan SBY terus berlanjut sampai 2 periode. SBY-JK dan SBY-Boediono.
Partai Politik bisa eksis dan berhasil di Indonesia tidaklah mudah.
Golkar dengan Akbar Tanjung berhasil mempertahankan partai ini dari terpaan reformasi setelah jatuhnya Soeharto.
PDIP muncul sebagai pemenang, karena menuai simpati masyarakat yang merasa partai ini dipecundangi ( dizalimi?) dan sampai kini kokoh keberadaannya karena Megawati yang terus ada dipartai itu menjadi pemersatu.
Amien Rais, mendirikan Partai Amanat Nasional sebagai jawaban dari perjuangannya yang ber "darah darah" sebagai tokoh reformasi. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H